Kembali, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Luluskan 40 Apoteker Baru

Kembali, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Luluskan 40 Apoteker Baru

Gedung Fikes, BERITA UIN Online— Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencetak 40 apoteker baru lulusan Prodi Profesi Apoteker. Ke-40 apoteker ini secara resmi dilantik dalam kegiatan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Apoteker ke-11 Fikes UIN Jakarta, di Auditorium Gedung Fikes, Selasa (26/9/2023).

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dihadiri langsung pimpinan rektorat, fakultas, tamu kementerian, dan orang tua wali lulusan. Diantaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif MA Ph.D, Dekan Fikes Prof. Dr. Zilhadia M.Si Apt., para wakil dekan, dan pimpinan prodi di lingkungan Fikes, dan lainnya.

Dalam pengantarnya, Dekan Zilhadia menuturkan, ke-40 apoteker baru lulus setelah melalui serangkaian pendidikan dan ujian profesi di Prodi Profesi Apoteker Fikes. “Dan hari ini, Alhamdulillah, 40 orang lulusan baru sudah disumpah (profesi, red.),” ujarnya.

Kehadiran mereka sebagai apoteker baru, sambungnya, diharapkan terus memperkuat kontribusi UIN Jakarta dalam melahirkan tenaga-tenaga kesehatan profesional di bidangnya. “Mudah-mudahan, apoteker baru lulusan Prodi Profesi Fikes UIN Jakarta ini akan mampu berkiprah di tengah masyarakat untuk membangun kesehatan Indonesia,” harapnya.

Kehadiran para apoteker, lanjutnya, melengkapi prestasi yang berhasil disumbangkan Fikes UIN Jakarta menyusul sehari sebelumnya Prodi Profesi Ners Fikes mencetak 60 Ners baru. Fikes UIN Jakarta sendiri berkomitmen terus mencetak lulusan unggulan baik di program sarjana maupun profesi.

Warek Ali yang hadir mewakili Rektor Prof Asep Saepudin Jahar MA Ph.D turut mengapresiasi atas kelulusan 40 apoteker baru. Menurutnya, ini menegaskan arah transformasi UIN Jakarta dalam mencetak lulusan-lulusan baru sesuai visi integrasi ilmu sejak bertransformasi jadi universitas dari sebelumnya institut.

Warek Ali juga meminta para lulusan untuk bekerja profesional dengan tetap menjaga identitas mereka sebagai tenaga kesehatan Muslim yang lulus dari lembaga pendidikan tinggi keislaman. “Kami berpesan betul agar menjaga nama baik UIN Jakarta, nama baik visi misinya,” pesannya.

Para lulusan UIN Jakarta terutama lulusan profesi Fikes, sebutnya, menghadapi tantangan cukup besar dalam ranah profesional mereka sebagai tenaga kesehatan sekaligus juga sarjana Muslim. Selain diharap menjaga etika Islam dalam kerja profesionalnya, mereka diharap betul-betul berpegang teguh pada ajaran Islam yang moderat.

Para lulusan UIN Jakarta diminta tidak terjebak pada faham-faham keagamaan yang mengajarkan kekerasan, radikal, dan tidak menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. “Cinta kemanusiaan yang mulia, tafaqquh fiddin, toleran, menjaga keharmonisan dan NKRI harga mati itulah yang perlu kita camkan betul,” tandasnya.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan para apoteker baru sendiri berlangsung lancar. Para orang tua, alumni, dan para lulusan mengikuti kegiatan dengan khidmat.

Salah satu peserta pelantikan, Apoteker Adawiyatun M. S.Farm. M.Farm. tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya bisa menyelesaikan pendidikan profesinya meski ia mengikuti prosesi tanpa kehadiran kedua orang tua.

“Alhamdulillah saat ini saya disumpah jadi apoteker. Sangat bersyukur dan terima kasih untuk orang tua saya. Meski tidak sempat hadir, insya Allah, doa ayah dan ibu akan sampai ke saya,” katanya.

Gadis cantik asal Sulawesi ini berpesan kepada rekan seangkatan untuk terus semangat menimba ilmu dengan melanjutkan ke jenjang magister hingga doktor agar memiliki bekal memadai dalam berkiprah di tengah-tengah masyarakat. “Untuk para dosen saya di Profesi Apoteker Fikes UIN Jakarta, terima kasih atas ilmu dan kesabarannya untuk membimbing sehingga kami bisa melaksanakan sumpah profesi hari ini,” pungkasnya. (Farah NH/ZM)