Kedutaan Besar Malaysia Mempererat Rajutan Kerja Sama dengan UIN Jakarta
Ruang Sidang Utama. Berita UIN Online. – Kedutaan Besar Malaysia melakukan kunjungan sebagai langkah untuk memperat kerjasama akademik dengan UIN Jakarta pada Kamis (15/08/2024). Kunjungan ini disambut Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. dan dihadiri oleh Dr. Hasnul Faizal bin Hushin Amri selaku Menteri Penasehat (Pendidikan), Atase Agama Ustadz Shamsuri bin Ghazali, dan Riska Pramita selaku Promotor Executive Kedutaan Besar Malaysia Jakarta.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang sidang utama UIN Jakarta, Rektor UIN Jakarta menyampaikan harapan agar kunjungan ini dapat mempererat dan meningkatkan kualitas kerja sama bidang pendidikan dan penelitian. Beliau menekankan pentingnya kerjasama internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memperkuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia.
“UIN Jakarta adalah salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia dengan reputasi akademik yang baik. Kami berharap kerjasama ini dapat mencakup berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa maupun staf, program penelitian bersama, dan juga termasuk kegiatan budaya yang dapat memperkaya pengalaman akademik di kedua belah pihak,” ujar Prof. Asep.
Rektor UIN Jakarta menyambut positif inisiatif tersebut dan mengungkapkan komitmennya untuk menjalin hubungan yang produktif dengan Kedutaan Besar Malaysia. “Kami sangat senang dengan kunjungan ini dan percaya bahwa kerjasama ini akan membawa benefit dan membuahkan hasil yang baik bagi kedua belah pihak. UIN Jakarta selalu terbuka untuk peluang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat hubungan antar negara,” ungkap Prof. Asep.
Pertemuan tersebut diikuti dengan diskusi mengenai berbagai bidang potensial untuk kerjasama, termasuk pengembangan kurikulum, penelitian lintas negara, dan program beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa dan dosen UIN Jakarta.
Dr. Hasnul Faizal bin Hushin Amri selaku Menteri Penasehat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia juga menjelaskan bahwa keberadaan pelajar Indonesia di Malaysia hampir mencapai 11.000 pelajar, sedangkan pelajar Malaysia di Indonesia hanya sekitar 1.100 pelajar.
“Hubungan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia telah terjalin di berbagai bidang yaitu kerjasama ekonomi, politik, dan sosial budaya. Namun alangkah baiknya dapat juga dikembangkan adanya kolaborasi dalam bidang teknologi pendidikan,” jelasnya.
Dr. Hasnul Faizal Hushin Amri berharap peluang kerjasama ini dapat dikembangkan untuk dosen, pelajar, bidang akademik, hingga alumni. Selain itu, Promotor Executive, Riska Pramita juga ikut memberi penjelasan sejumlah program beasiswa yang ditawarkan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 dan S3.
“Program pendidikan yang kami laksanakan ini tujuannya untuk memberi kesempatan bagi seluruh kalangan agar dapat menikmati pendidikan yang berkualitas,” ungkap Riska.
Sebagai penutup, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. dan Menteri Penasehat (Pendidikan) Dr. Hasnul Faizal bin Hushin Amri saling bertukar cenderamata sebagai simbol dari komitmen kedua belah pihak untuk memperkuat hubungan kerjasama di masa mendatang. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal dari serangkaian kolaborasi yang bermanfaat dan produktif antara Kedutaan Besar Malaysia dan UIN Jakarta.
(Lisnawati/Dzikri R. Ramadhan)