Kasus Covid-19 Melonjak, UTBK SMM-PTN Barat Terapkan Prokes Ketat
Kampus UIN, BERITA UIN Online – Melonjaknya kasus Covid-19, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) secara offline pada jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat (SMM-PTN Barat) di UIN Jakarta dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) cukup ketat. Penerapan prokes itu di antaranya guna menghindari klaster baru Covid-19 atau makin banyaknya warga sivitas akademika terpapar.
“Kami terapkan betul prokes UTBK ini. Apalagi pesertanya berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek, termasuk Serang dan Bandung,” kata Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Jaenudin kepada BERITA UIN Online saat meninjau pelaksanaan UTBK SMM-PTN Barat di gedung National Information and Communication Technology (NICT), Senin (28/6/2021).
Menurut Jaenuddin, prokes dalam UTBK harus diterapkan scara ketat karena ujiannya tatap muka. Peserta selain diwajibkan membawa surat keterangan negatif Covid-19, juga menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ruang ujian.
“Bahkan sebelum masuk gedung pun, peserta harus antre dengan jarak sekitar satu meter dan jalani cek suhu tubuh,” ujarnya.
Setelah aman, peserta lalu diperbolehkan masuk ke ruangan dan dengan tidak berdesakan. Begitu pula tempat duduk saat ujian, antara satu peserta dengan peserta lain dibuat berjauhan.
“Kami berharap pelaksanaan UTBK tahun ini selain lancar juga aman dari paparan Covid-19,” imbuhnya.
Untuk menerapkan prokes tersebut, panitia UTBK UIN Jakarta melibatkan Satgas Penanganan Covid-19 dan sejumlah tenaga medis dari Rumah Sakit Syarif Hidayatullah.
Seperti diberitakan, di UIN Jakarta pada 28 Juni-7 Juli 2021 sedang menggelar seleksi masuk bagi para calon mahasiswa baru melalui jalur SMM-PTN Barat. Seleksi menggunakan UTBK yang dilaksanakan secara tatap muka di ruangan.
UTBK SMM-PTN Barat diikuti secara serentak oleh 17 PTN yang ada di wilayah Indonesia bagian barat, yakni Pulau Kalimantan, Pulau Jawa-Madura, Pulau Sumatera, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau. Seleksi ini khusus untuk program studi umum yang ada di masing-masing PTN.
Pada jalur seleks ini, UIN Jakarta menawarkan 26 program studi dengan kuota sebesar 150 kursi. Prodi tersebut tersebar di enam fakultas.
Pelaksanaan UTBK di UIN Jakarta digelar di enam titik lokasi, yakni gedung NICT, gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, gedung Fakultas Kedokteran, gedung Fakultas Kesehatan, gedung Fakultas Adab dan Humaniora, dan gedung Pendidikan Profesi Guru Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Bojongsari, Kota Depok. Sementara jumlah peserta yang mengikuti UTBK sebanyak 1.833 orang. (ns/lisnawati)