Kado Akhir Tahun, Rektor Amany Lubis Luncurkan 2 Buku Baru

Kado Akhir Tahun, Rektor Amany Lubis Luncurkan 2 Buku Baru

Auditorium, BERITA UIN Online – Dua buku baru karya Rektor UIN Jakarta Amany Lubis diluncurkan di Auditorium Harun Nasution, Rabu (22/12/2021). Acara peluncuran dilakukan bersamaan dengan ulang tahun Rektor dan perayaan Hari Ibu.

Kedua buku yang diluncurkan merupakan hasil dari sejumlah sambutan dan sebagai pemakalah Rektor Amany Lubis di berbagai kesempatan. “Buku ini hasil sambutan dan presentasi saya dalam berbagai forum resmi dalam bentuk makalah,” katanya saat memberi sambutan pada peluncuran buku tersebut.

Rektor Amany Lubis mengatakan bahwa peluncuran kedua bukunya merupakan kado akhir tahun 2021 dan ulang tahunnya ke-58. Perayaan ulang tahun ibu tiga anak tersebut dihadiri oleh sejumlah kalangan, baik dari internal UIN Jakarta maupun dari luar kampus.

“Hari ulang tahun saya pada tahun ini sangat istimewa sekali. Selain berhasil meluncurkan dua buku juga digelar pameran foto tunggal hasil rekaman perjalanan saya ke berbagai negara,” ucap wanita yang lahir di Kairo, Mesir, pada 22 Desember 1963 itu.

Buku pertama karya Rektor Amany Lubis ditulis dalam bahasa Indonesia dengan judul Transformasi dan Adaptasi di Masa Pandemi Covid-19: Ranah Pendidikan, Ekonomi, Politik, dan Agama. Sedangkan buku kedua ditulis dalam bahasa Inggris dengan judul Covid-19 and Global Civilization. Kedua buku diterbitkan oleh Pustaka Compass Tangerang Selatan.

Buku berbahasa Indonesia merupakan hasil refleksi dan respons penulisnya atas berbagai peristiwa dan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, baik di daerah, nasional maupun internasional.

Semua ranah kehidupan, kata Rektor, mengalami transformasi dan adaptasi secara cepat, terutama dalam bidang pendidikan. 

Sementara dalam buku berbahasa Inggris, Rektor Amany Lubis di antaranya menyatakan bahwa dampak Covid-19 terhadap politik global akan tetap terbatas. Sementara pandemi akan memengaruhi cara hidup dan cara menangani kesehatan masyarakat dan keamanan kesehatan global.

“Itu akan menggarisbawahi peran penting pemerintah dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. (ns)