#KabarFakultas: Perkuat Kolaborasi Institusional, Mahasiswa UIN Jakarta Kunjungi BDK Bandung Bahas Strategi Manajemen SDM Keagamaan
Bandung, Berita UIN Online - Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan kunjungan akademik ke Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung pada Senin (21/07). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UIN Jakarta dalam memperkuat pendidikan berbasis praktik (experiential learning) sekaligus membangun jejaring kelembagaan dengan institusi strategis di bawah Kementerian Agama.
Dipimpin oleh Dr. Muhammad Syukur, M.A. selaku dosen pendamping, rombongan mahasiswa disambut hangat oleh pimpinan dan widyaiswara BDK Bandung. Dalam sambutannya, Kepala BDK Bandung, Agus Nasihatul Ahyar, menyampaikan apresiasi atas inisiatif akademik ini.
"Kehadiran mahasiswa UIN Jakarta menjadi salah satu momen dalam berbagi praktik dan pengalaman kelembagaan. Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi yang mendorong penguatan kapasitas SDM keagamaan melalui pendekatan profesional dan digital," ungkapnya.
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan paparan mendalam mengenai fungsi dan peran strategis BDK Bandung sebagai pusat pelatihan ASN di lingkungan Kemenag. Materi mencakup proses pelatihan berbasis digital, inovasi dalam pengembangan kompetensi, serta tantangan pembinaan SDM keagamaan di tengah transformasi birokrasi dan arus disrupsi teknologi.
Tak hanya menyimak, para mahasiswa juga aktif berdiskusi mengenai implementasi moderasi beragama dalam pelatihan ASN, serta menyampaikan pandangan mereka terkait urgensi inovasi dalam manajemen pendidikan dan pelatihan.
"Ini adalah bagian dari skema pembelajaran UIN Jakarta yang menghubungkan mahasiswa secara langsung dengan dunia nyata birokrasi dan kelembagaan pendidikan. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana prinsip-prinsip manajemen dijalankan di institusi pemerintah," ujar Dr. Muhammad Syukur, M.A.
Kegiatan ini menegaskan komitmen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai kampus yang adaptif dan proaktif dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kompeten dalam menjawab kebutuhan lapangan. Dengan pendekatan pendidikan integratif, UIN Jakarta terus mendorong mahasiswa untuk menjadi profesional muda yang siap berkontribusi dalam penguatan sistem pendidikan nasional dan tata kelola kelembagaan keagamaan.
"Melalui kunjungan ini, kami belajar banyak tentang bagaimana pelatihan ASN dikembangkan dengan nilai-nilai kebangsaan dan moderasi beragama. Ini pengalaman yang memperluas perspektif kami sebagai calon manajer pendidikan," tutur Salsabila, salah satu mahasiswi yang menjadi peserta.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menghubungkan pengetahuan teoritis yang dipelajari di perkuliahan dengan dinamika nyata di institusi lapangan, sekaligus memperkuat kapasitas mereka sebagai calon tenaga profesional dalam bidang manajemen pendidikan.
(Rilis FITK UIN Jakarta)