#KabarFakultas: Kolaborasi dengan FPISS USAS Malaysia,FITK UIN Jakarta Gelar International Students Colloquium
UIN Jakarta, Berita UIN Online - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sukses gelar forum International Students Colloquium dengan Universitas Sultan Azlan Shah (USAS) Malaysia dengan tema “Early Childhood Education from an Islamic Perspective: Global Challenges and Innovations,”, Jumat, (29/08/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh masing masing delegasi diantaranya Wakil Dekan FITK UIN Jakarta Dr. Yanti Herlianti, M.Pd., Ketua Prodi PIAUD FITK UIN Jakarta Dewi Salistina, M.A., Sekretaris Prodi PIAUD UIN Jakarta Nur Luthfi Rizqa H., Kepala Departemen FPISS USAS Malaysia Dr. Mariani Binti Omar, Ketua Program ECE FPISS USAS Malaysia Pn. Siti Nurulain Binti Zakaria, Sekretaris USAS Malaysia Puan Nur Sahira dan para mahasiswa dari masing-masing delegasi.
Forum dimulai dengan sambutan dari Dr. Yanti Herlianti, M.Pd., dan Dr. Mariani Binti Omar, yang dengan senada menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk memperkuat kemampuan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dunia yang terus berubah. Langkah ini termasuk kesiapan menghadapi era digital, memperkaya kurikulum Islami agar tetap relevan, serta mendorong lahirnya inovasi dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) demi membentuk generasi yang adaptif, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global.
Dilanjut oleh dua pakar dalam bidangnya yaitu Dewi Salistina, M.A., dan Pn. Siti Nurulain Binti Zakaria, dalam diskusi ini menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penguasaan teknologi dan pembentukan karakter dalam pendidikan anak usia dini (PAUD), terutama ditengah derasnya arus digitalisasi.
Dewi Salistina mengungkapkan pandangan nya sejalan dengan dorongan agar pendidikan anak usia dini memadukan kemajuan teknologi dengan penguatan karakter islami.
“pendidikan anak usia dini sebaiknya tidak hanya membekali anak dengan keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan literasi digital, tetapi juga memastikan nilai-nilai keislaman tetap menjadi fondasi utama dalam membentuk kepribadian mereka,"ujarnya.
Selain itu pada forum ini turut diadakan breakout room dengan berbagai macam tema strategi antara lain: (1) Early Childhood Islamic Education, (2) Islamic Early Childhood Curriculum and Pedagogy, (3) Innovations in Early Childhood Learning, (4) Character and Spiritual Values in Early Childhood Education serta Local Wisdom in Early Childhood Education, dan (5) Strengthening the Role of Teachers and Family. Bertujuan sebagai sarana interaktif yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk tidak hanya berbagi pengalaman dan pandangan, tetapi juga menggali gagasan serta merumuskan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal di masing-masing daerah.
Sebagai bentuk apresiasi, Pelaksana memberikan penghargaan kepada masing-masing delegasi untuk bidang artikel terbaik, dua artikel terpilih yaitu: “Pengembangan Buku Cerita untuk Mengenalkan Pengetahuan Personal Hygiene Anak Usia Dini” karya Alifia Sekar Kinasih dan Miratul Hayati (UIN Jakarta). Artikel ini mengangkat inovasi media buku cerita sebagai sarana efektif menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Dan “Kemahiran Kreativiti dan Estetika dalam Pembangunan Kreativiti Kanak-Kanak Prasekolah” karya Nur Akalili Husain, Nur Shahira Abdul Rashid, dan Nurulhafizah Hamzah (USAS). Artikel ini menyoroti pentingnya kreativitas dan estetika sebagai fondasi pembelajaran anak prasekolah.
Di akhir, acara ini ditutup dengan harapan dapat memperkuat kerja sama antara FITK UIN Jakarta dengan USAS Malaysia melalui riset, publikasi international, serta pertukaran mahasiswa dan dosen, sehingga gagasan-gagasan yang dibentuk dalam forum dapat terwujud dalam aksi nyata untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini berbasis islam ditingkat global.
(Rilis berita Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan)