#KabarFakultas: FAH UIN Jakarta Jalin Kerja Sama dan Promosikan Program Studi ke Madrasah dan Pesantren di Sumatera Barat
Tangerang Selatan, Berita UIN Online — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Promosi (SOSPROM) 2025 di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan program studi tingkat sarjana (S1), tetapi juga menjadi ajang mempererat kerjasama strategis dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk madrasah dan pesantren.
Melalui kegiatan ini, FAH menawarkan beasiswa Badan Layanan Umum (BLU) bagi para santri dan siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan di UIN Jakarta.
Mengusung tema “Kembangkan Potensi dan Jiwa Humanis: Raih Masa Depan Bersama FAH UIN Jakarta”, kegiatan yang berlangsung pada 15–17 Oktober 2025 ini menegaskan komitmen fakultas dalam mencetak generasi intelektual yang humanis, berintegritas, dan unggul dalam bidang adab dan humaniora. Adapun lembaga pendidikan yang menjadi lokasi kegiatan tahun ini meliputi Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi, Madrasah Aliyah Diniyah Putri Padang Panjang, serta Pondok Pesantren Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, tiga lembaga legendaris di Sumatera Barat yang telah melahirkan banyak tokoh nasional.
Kunjungan pertama dilaksanakan di Madrasah Aliyah Sumatera Thawalib Parabek, Bukittinggi, dan disambut langsung oleh Kepala Madrasah Nofritri, S.Ag., M.Pd., bersama jajaran guru serta santri kelas 12. Didirikan pada tahun 1910 oleh Syekh Ibrahim Musa, madrasah ini dikenal sebagai pelopor pendidikan Islam modern di Sumatera Barat dan memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan pemikiran Islam pada awal abad ke-20.
Selanjutnya, tim FAH melanjutkan kunjungan ke Madrasah Diniyah Putri Padang Panjang, yang disambut hangat oleh pimpinan madrasah Ibu Yusneli, M.Pd. Sekolah yang didirikan oleh Rahmah el-Yunusiah pada tahun 1923 ini merupakan simbol kemajuan pendidikan perempuan di Indonesia. Rahmah el-Yunusiah bahkan memperoleh gelar Syaikhah dari Universitas Al-Azhar Kairo pada tahun 1957 atas jasanya dalam memperjuangkan pendidikan perempuan. Dalam kunjungan tersebut, tim FAH disuguhkan penampilan menarik dari para santri putri Diniyah yang menampilkan kreativitas dan semangat belajar mereka.
Rangkaian terakhir kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, atau dikenal sebagai Kuliyyatul Mubalighien Muhammadiyah (KMM). Tim FAH diterima oleh Dr. Derliana, M.A., selaku kepala madrasah, bersama dewan guru dan santri. Pesantren ini berdiri sejak 5 April 1928 atas prakarsa Buya Hamka, tokoh besar Islam Indonesia yang dikenal sebagai ulama, sastrawan, dan pemikir dunia Islam. Reputasi Buya Hamka menjadikan pesantren ini terkenal hingga ke mancanegara, dengan santri yang datang dari berbagai wilayah Indonesia hingga negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Dalam setiap sesi sosialisasi, tim FAH memperkenalkan lima program studi unggulan, yakni Sejarah dan Peradaban Islam (SPI), Sastra Inggris (Sasing), Ilmu Perpustakaan (IP), Bahasa dan Sastra Arab (BSA), serta Tarjamah. Kelima prodi tersebut diharapkan mampu mencetak lulusan yang kompeten dalam bidang kebahasaan, literasi informasi, sejarah, dan pemikiran Islam modern.
Rombongan sosprom dipimpin langsung oleh Wakil Dekan II FAH UIN Jakarta, Dr. Siti Amsariah, M.Ag, bersama enam perwakilan fakultas, yakni Kaprodi SPI, Dr. Zakiya Darojat, M.A. Kaprodi SASING Inayatul Chusna, M.Hum. , Sekprodi SASING, M. Agus Suriadi, M.Hum. Kaprodi IP, Siti Maryam, S.Ag., M.Hum. Sekprodi BSA, Mugy Nugraha, M.Si. serta Sekprodi Tarjamah, Zacky Mubarrok, M.A.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan II FAH UIN Jakarta, Dr. Siti Amsariah menjelaskan berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru di UIN Jakarta, termasuk jalur Talent Scouting dan kerjasama kelembagaan. Jalur ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik, kemampuan bahasa, seni, atau olahraga.
“Melalui kerja sama dengan madrasah dan pesantren, kami berharap dapat menjaring santri-santri terbaik untuk bergabung di FAH UIN Jakarta. Kami juga menyiapkan program beasiswa untuk mendukung mereka mencapai prestasi maksimal,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, kegiatan sosprom juga mencakup penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FAH UIN Jakarta dan pihak madrasah mitra. Kerja sama ini mencakup program rekrutmen santri berprestasi dan berbakat, serta pengembangan jaringan pendidikan berkelanjutan. Penandatanganan PKS ini menjadi simbol awal sinergi antara FAH dan lembaga pendidikan Islam di Sumatera Barat.
Kegiatan sosprom FAH 2025 mendapat sambutan antusias dari para kepala madrasah, guru, dan santri. Mereka aktif dalam sesi tanya jawab dan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap program studi yang ditawarkan. Melalui kegiatan ini, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta berharap dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa unggul dan berjiwa humanis, serta memperkuat jaringan kerja sama pendidikan di berbagai daerah Indonesia, khususnya di lingkungan pesantren dan madrasah.