Jumlah SCOPUS UIN Jakarta Diharap Terus Bertambah
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Jumlah dokumen akademik UIN Jakarta yang terindeks SCOPUS diharapkan bisa terus bertambah. Ini dimungkinkan seiring realisasi hibah riset 2022 bagi output penulisan artikel jurnal.
Demikian disampaikan Kepala Puslitpen UIN Jakarta Dr. Imam Subchi MA saat Sosialisasi Bantuan Penelitian 2023 dan Penggunaan Aplikasi SIAPP, Jum,at (11/11/2022). "Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa 200 artikel (terindeks SCOPUS, red.) ke atas," harapnya.
Merujuk data Puslitpen, jumlah dokumen terindeks SCOPUS yang ditulis sivitas akademik sepanjang tiga triwulan 2022 ini mencapai 152 artikel. Namun jumlah ini optimistis bisa bertambah menyusul hibah riset yang diberikan tahun ini kepada 262 judul penelitian, masing-masing 152 judul hibah BOPTN dan 109 judul hibah BLU.
Koordinator Riset Puslipten UIN Jakarta, Maila Dinia Husni Rahim Ph.D, menuturkan jika jumlah artikel terindeks SCOPUS sivitas akademik UIN Jakarta terus meningkat. "Dokumen SCOPUS UIN Jakarta juga terjadi peningkatan dari 2016-2021," ucapnya.
Tahun 2021, jumlah artikel terindeks SCOPUS tulisan sivitas akademik UIN Jakarta mencapai 251. Meningkat cukup signifikan dari 168 artikel di 2020 dan 173 tulisan di 2019.
Untuk tahun 2022, jelasnya, jumlah artikel terindeks SCOPUS memang baru mencapai 152 tulisan namun diproyeksikan terus bertambah di akhir tahun ini. "Karena masih ada proges publikasi. Di awal 2023 akan terlihat bahwa sudah masuk lagi dokumen SCOPUS kita," jelasnya.
Lebih membanggakannya, Maila menambahkan, jumlah dokumen akademik SCOPUS UIN Jakarta didominasi artikel jurnal. Prosentasenya mencapai 52,2 persen dari total 1.271 dokumen akademik terindeks SCOPUS.
Prosentase selanjutnya disusul paper konferensi seperti prosiding 40,6 persen, review 3,5 persen, Book Chapter 2,4 persen. dan lainnya. "PTKIN lain masih prosdiing, namun UIN Jakarta masih imbang antara artikel jurnal dan prosiding," tuturnya.
Selain itu, publikasi terindeks SCOPUS karya sivitas akademik UIN Jakarta juga terbagi merata dalam berbagai area keilmuan. Mulai Misalnya, publikasi area Social Sciences 16,7 persen, Computer Sciences 15,6 persen, Arts and Humanities 9,9 persen dan lainnya. (zm)