Jelang Tes UM-PTKIN, UIN Jakarta Lakukan Uji Coba Ujian Daring

Jelang Tes UM-PTKIN, UIN Jakarta Lakukan Uji Coba Ujian Daring

Gedung Rektor, BERITA UIN Online— UIN Jakarta menggelar uji coba ujian daring seleksi masuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) melalui aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang disediakan panitia pusat. Uji coba diharapkan mampu memberikan gambaran kepada peserta seleksi tentang teknis ujian yang akan mereka ikuti.

Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK) UIN Jakarta Dr. Jaenuddin MA mengatakan ujian daring melalui SSE dilakukan dengan mengikut jadwal yang telah ditentukan oleh panitia pusat. “Alhamdulillah, hari pertama sudah. Sekarang hari kedua. Mudah-mudahan berjalan lancar,” ungkapnya di Gedung Rektorat, Rabu (8/6/2022).

Diketahui, Panitia Pusat UM-PTKIN menjadwalkan pelaksanaan ujian daring melalui aplikasi SSE selama empat hari, terhitung mulai tanggal 7 hingga 10 Juni 2022. Aplikasi ini digunakan menyusul transformasi model seleksi berbasis teknologi informasi dan paperless.

Selain itu, tambah Djaenuddin, transformasi juga memungkinkan peserta seleksi mengikuti ujian secara efektif, efisien, dan meminimalisir terjadinya massa berkumpul dalam jumlah banyak di satu tempat. “Ini sesuai protokol kesehatan yang disarankan guna mengakselerasi penurunan pandemi Covid 19,” paparnya.

Uji coba ujian daring juga diharapkan membuat peserta seleksi adaptif dengan sistem yang akan mereka gunakan saat ujian nanti. Untuk pengawasan sekaligus pelayanan peserta selama ujian, panitia lokal UIN Jakarta juga telah menunjuk sejumlah tenaga pengawas yang bakal ditugaskan di hari ujian berlangsung.

Merujuk informasi dari panitia pusat, kegiatan ujian UM-PTKIN sendiri bakal dilaksanakan pada 14-17 Juni 2022. Adapun pengumuman kelulusan seleksi  dijadwalkan pada tanggal 30 Juni 2022.

Terpisah, Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Feni Arifiani  MH mengimbau para peserta seleksi UM PTKIN yang belum mendapat jadwal uji coba untuk memanfaatkan betul sesi uji coba di jadwal masing-masing. “Ini agar para peserta adaptif saat menggunakan aplikasi sehingga di hari H ujian, peserta sudah terbiasa menggunakannya,” tambahnya.

Untuk itu, Feni meminta para peserta seleksi memperhatikan hal-hal teknis di saat ujian nanti. Diantaranya, peserta menggunakan perangkat mandiri seperti smartphone dan netbook berkamera dan ber-microphone, menyediakan koneksi internet memadai, dan melakukan instalasi aplikasi Ujian SSE UM-PTKIN.

Selain itu, peserta dilarang membuka browser, aplikasi meeting, aplikasi remote, atau terkoneksi dengan layar tambahan selama ujian berlangsung. Peserta juga wajib menyesuaian waktu pada perangkat masing-masing sesuai waktu yang tertera di laman UM-PTKIN. (zm)