Jejak Perjalanan Suryadharma Ali, UIN Jakarta Kenang Kiprah Sang Alumni 

Jejak Perjalanan Suryadharma Ali, UIN Jakarta Kenang Kiprah Sang Alumni 

Gedung Rektorat, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berduka atas kepergian salah satu alumni sekaligus tokoh nasional Indonesia. Mantan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, wafat di Jakarta pada Kamis (31/7/2025). Kepergiannya menjadi kehilangan besar, khususnya bagi sivitas akademika UIN Jakarta.

Suryadharma Ali tercatat sebagai alumni Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta. Ia menempuh pendidikan sejak tahun 1977 dan meraih gelar sarjana pada tahun 1984. Selama masa kuliah, ia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan organisasi.

Selain itu, ia juga diketahui pernah mengabdikan diri sebagai dosen di UIN Jakarta. Ia mengampu mata kuliah Filsafat, menunjukkan kiprahnya di bidang pendidikan dan pemikiran Islam.

Usai menyelesaikan studi, Suryadharma mengawali karier di sektor swasta. Ia bekerja di PT Hero Supermarket Tbk dan menjabat sebagai Deputi Direktur hingga tahun 1999. Namun, arah pengabdian Suryadharma beralih ke dunia politik setelah Reformasi 1998 membuka ruang demokrasi yang lebih luas.

Karier politiknya dimulai pada tahun 1999, saat ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia menjabat selama dua periode, dan pada periode keduanya ditunjuk sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kabinet Indonesia Bersatu I (2004–2009).

Reputasinya di pemerintahan semakin dikenal publik saat ia kembali dipercaya menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia periode 2009–2014. Dalam masa jabatannya, ia terlibat dalam berbagai program nasional terkait penguatan moderasi beragama, pendidikan agama, dan penyelenggaraan ibadah haji.

Selain menjabat di pemerintahan, Suryadharma juga memiliki peran penting dalam partai politik. Ia dipercaya memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) selama dua periode berturut-turut, sejak 2007 hingga 2015.

Mengutip laman Kemenag, Suryadharma Ali pernah dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang dinilai berjasa besar terhadap kepentingan nasional, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Kepergiannya meninggalkan kontribusi besar dalam bidang pendidikan dan politik. Jejaknya sebagai alumni dan dosen menjadi bagian dari sejarah panjang UIN Jakarta dalam melahirkan tokoh-tokoh nasional yang berperan di berbagai sektor di Indonesia.

Sebagai alumni UIN Jakarta, nama Suryadharma Ali akan terus dikenang sebagai sosok yang menjembatani ilmu, pengabdian, dan kepemimpinan nasional.

(Sabila Weliza/Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: Republika.co) 

Tag :