IPPBMM VIII 2021 Yogyakarta, UIN Jakarta Raih 3 Medali

IPPBMM VIII 2021 Yogyakarta, UIN Jakarta Raih 3 Medali

Yogyakarta, BERITA UIN Online – UIN Jakarta berhasil mengumpulkan tiga keping medali pada gelaran Invitasi Pekan Pengembangan Bakat dan Mina Mahasiswa (IPPBMM) ke VIII se-Jawa dan Madura yang digelar di UIN Yogyakarta di hari pertama, Selasa (22/6/2021). UIN Jakarta menempati urutan keempat dalam klasemen sementara perolehan medali dari 18 kontingen yang ikut berkompetisi.

Ketiga keping medali disumbang dari cabang Riset (Karya Tulis Ilmiah Ilmu Sosial) berupa satu perak dan cabang Seni, yaitu Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kategori putra dan putri masing-masing satu perak dan satu perunggu.

Pada cabang karya tulis ilmiah, medali perak diraih oleh Muna Nur Azizah Ashidiqi (mahasiswi Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora). Ia behasil mempertahankan karya ilmiah hasil penelitiannya dengan judul Metode Inkuiri dan Transplacement dalam Pembelajaran Sejarah Politik Islam: Upaya Menangkal Radikalisme Pelajar.

[caption id="attachment_227764" align="alignright" width="300"] Kontingen UIN Jakarta.[/caption]

Sedangkan untuk cabang MTQ putra diraih oleh Haikal Khalilullah (mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin) dan MTQ putri diraih Lili Rahmah (mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan).

Seperti diberitakan sebelumnya, kontingen UIN Jakarta mengirimkan sebanyak 80 peserta atau atlet pada IPPBMM) ke VIII 2021 se-Jawa dan Madura yang digelar di UIN Yogyakarta. IPPBMM digelar secara offline dan online dengan melombakan atau mempertandingkan sebanyak 31 cabang bidang seni dan olahraga.

Mata lomba yang diikuti kontingen sebanyak 28 cabang, yakni 23 cabang daring dengan pusat kegiatan di gedung Syahida Inn Ciputat dan lima cabang luring dengan pusat kegiatan di UIN Yogyakarta. Lomba yang diikuti meliputi tae kwon do, karate, catur, tenis meja, lomba cipta lagu Islami, dai/daiyah, debat bahasa Arab dan Inggris, debat konstitusi, film pendek, hadroh, inovasi media pembelajaran, karya inovatif, kaligrafi, karya tulis ilmiah bidang ilmu sosial dan bidang ilmu sains dan teknologi, monolog, musabaqah fahmil Qur'an, musabaqah tilawatil Qur'an, musabaqah hifdzil Qur'an, musabaqah karya tulis al-Qur'an, musabaqah qiraatul kutub, musabaqah syarhil Qur'an, pencak silat, pop solo Islami, baca puitisasi al-Qur'an, story telling, dan vlog.

Sementara untuk cabang luring memperlombakan Kaligrafi diikuti sebanyak empat peserta, Musabaqah Fahmil Qur’an (3 peserta), Tenis Meja (5 peserta), Catur (4 peserta), dan Debat Konstitusi (3 peserta/1 tim).(ns)