Institut Tazkia Bogor Studi Banding Program Internasional
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Institut Agama Islam Tazkia (Institut Tazkia) Bogor berkunjung ke kampus UIN Jakarta. Ia melakukan studi banding mengenai pengembangan program internasional terkait penyelenggaraan gelar ganda (double degree) dan pertukaran mahasiswa (student exchange).
“Institut Tazkia sudah memiliki program internasional, namun perlu pengembangan lebih lanjut,” ujar Direktur Program Internasional, Anita Priantina, saat bertemu dengan pimpinan UIN Jakarta di Gedung Rektorat, Jumat (10/6/2022).
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kelembagaan Lily Surayya Eka Putri, Direktur Pusat Layanan dan Kerja Sama Internasional Dadi Darmadi, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Siti Dewi Warnida, dan Kepala Bagian Kerja Sama Rahmat.
Sementara Anita Priantina dalam kunjungan tersebut didampingi Direktur Lembaga Penjaminan Mutu Afif Zaerofi, Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Thuba Jazil, Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah Sebastian Herman, Kepala Bagian Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Hera Herdiansyah, dan Staf Program Internasional Shofi Arofatul Marits.
Anita mengatakan, Institut Tazkia saat ini memiliki Program Internasional dengan pengantar perkuliahan dalam bahasa Inggris. Program yang ditawarkan meliputi tiga program studi, yakni Akuntansi Islam, Bisnis dan Manajemen Islam, dan Ekonomi Islam.
Namun, imbuhnya, ketiga program masih dalam proses pengembangan dan membutuhkan banyak mitra kerja sama.
“Kami terus menjajaki kerja sama dengan beberapa lembaga internasional, baik di dalam maupun di luar negeri, termasuk dengan UIN Jakarta,” katanya.
Untuk itu, ia berharap melalui studi banding dan pertemuan dengan pimpinan UIN Jakarta diperoleh gambaran mengenai langkah-langkah pengembangan kerja sama internasional tersebut.
“UIN Jakarta sudah punya banyak pengalaman internasionalnya. Jadi, kami ke sini untuk menimba pengalaman tersebut,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Lily Surayya Eka Putri mengutarakan, kerja sama internasional UIN Jakarta saat ini menjadi salah satu program unggulan pengembangan kampus. Kerja sama telah banyak dilakukan dengan sejumlah lembaga internasional, baik dengan universitas maupun instansi pemerintah lain.
Lembaga yang sudah menjalin kerja sama di antaranya Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Dirasat Islamiyah, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kerja sama meliputi pertukaran mahasiswa dan gelar ganda dengan beberapa universitas di Asia Tenggara, di kawasan Timur Tengah dan Afrika, serta Eropa.
“Kerja sama tersebut sebagian ada yang masih berjalan dan sebagian dihentikan sementara,” ujarnya.
Sementara itu, Siti Dewi Warnadi mengatakan, FEB menawarkan kerja sama dengan Institut Tazkia dalam peningkatan sumber daya manusia. Di antaranya menyekolahkan para dosen Institut Tazkia untuk kuliah S3 di Program Studi Perbankan Syariah. (ns)
Foto: Hermanudin (Humas UIN Jakarta)