Inilah Lulusan Terbaik Wisuda Sarjana ke-129

Inilah Lulusan Terbaik Wisuda Sarjana ke-129

Gedung Auditorium Utama, BERITA UIN ONLINE — Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melepas 932 mahasiswa sebagai lulusan baru di hari kedua Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-129 pada Minggu (27/8/2023) di Gedung Auditorium Utama Harun Nasution. Pada Wisuda Sarjana ke-129 yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (26-27/08/23) ini, UIN Jakarta melantik 1924 lulusan baru. 

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan perasaan suka citanya saat melihat euforia inagurasi prosesi wisuda. Prof. Asep melanjutkan, ke depannya para lulusan menjadi generasi yang andal dan tangguh sesuai dengan tema "Memperkuat Generasi Inovatif dan Berintegritas dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan".

Pada gelaran wisuda sarjana ke-129 ini, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi membacakan SK Rektor No 1390 Tahun 2023 Tentang Peserta Terbaik Wisuda ke-129 Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun Akademik 2022/2023.  Terdapat 19 lulusan terbaik, yang terdiri dari  11 Sarjana, 7 Magister dan 1 Doktor yang mewakili fakultas dan jenjang pendidikan dengan indeks prestasi tinggi dan kelulusan tepat waktu.

Data yang didapat Berita UIN Online, lulusan terbaik Program Strata Satu diraih oleh Diva Kamila dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang mendapatkan IPK Yudisium 3.97. Diva menulis skripsi berjudul 'Pengaruh Metode Everyone Is A Teacher Here Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Memahami Teks Nonfiksi Berbasis Video Scribe Kelas V SDN Sukabumi Selatan 06 Pagi Jakarta Barat.'

Selanjutnya,  IPK Yudisium 3.97 diraih oleh Helmi Sumyati  mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir. Mahasiswa asal Garut ini menulis skripsi dengan judul 'Unsur Budaya Dalam Tafsir Sunda (Studi Kitab Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun Karya Mohammad Emon Hasim)' Helmi merupakan terbaik universitas Program Sarjana ke 2 setelah Diva.

Sedangkan Rasya Azzahra mahasiswi dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi meraih IPK Yudisium 3.96, perempuan 22 tahun ini menulis skripsi berjudul 'Makna Akidah Melalui Penggunaan Ilustrasi Pada Akun Instagram @Abu.Shaffart'. 

Peraih lulusan terbaik dari Fakultas Sains dan Teknologi adalah Muhammad Fitroh Amrilla dengan IPK 3.95, mahasiswa Prodi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi ini menulis skripsi dengan judul 'Speech Recognition Pada Dialek Bahasa Sunda Menggunakan Metode Convolutional Neural Network Dengan Ekstraksi Ciri Mel-Spectrogram.' IPK Yudisium 3.92 diraih oleh Abdul Aziz dari Fakultas Dirasat Islamiyah, pria yang berasal dari Sumenep Jawa Timur ini berhasil menuntaskan skripsinya dengan judul 'Al-Asrâr Al-Nahwiyyah Fî Al-Nûnât Al-’Arabiyyah AlWâridah Fî Sûrat Âli ’Imrân (Dirâsah Nahwiyyah Tahlîliyyah)'

Aditya Wirnanda Rizal, Pria kelahiran Bukittinggi 23 tahun lalu meraih IPK 3.91 cumlaude. Mahasiswa dari Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah ini mengambil judul Pandangan Fikih Klasik dan Kontemporer Terhadap Praktik Childfree untuk skripsinya. Sedangkan Nabila Putri Aditya dari Prodi Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis meraih IPK 3.89, dengan skripsi yang berjudul 'Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Tax Planning, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Pertumbuhan Penjualan sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Perusahaan Industri Dasar dan Kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021).'

Lulusan terbaik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diraih oleh Annisa Avrilia, mahasiswi prodi Hubungan Internasional ini mengangkat tema Penanganan Pengungsi Sariah yang dikemas dalam judul skripsi Efektivitas Peran United Nations High Commissioner for Refugees (Unhcr) dalam 'Menangani Pengungsi Suriah di Lebanon Pada Periode 2020–2021'. Mahasiswi kelahiran Bernah Kotabumi, Lampung Utara ini lulus dengan IPK Yudisium 3.88.

Selanjutnya lulusan terbaik dari Fakultas Psikologi diraih oleh Muhammad Fadel Ariwibowo, dengan IPK Yudisium 3.87 dan skripsi berjudul 'Studi Kausalitas: Kekhawatiran, Perceived Stress, Harapan, dan Kepuasan Hidup pada Dewasa Awal'. Sedangkan Mei Fitha Athaya dari prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan meraih IPK Yudisium 3.86 dengan judul skripsi 'Efektivitas Psikoedukasi terhadap Tingkat Literasi Kesehatan Mental pada Anggota Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMKN 1 Depok'.

Lulusan Terbaik Program Magister dan Doktor

Pada Wisuda Sarjana ke-129 ini, Rektor melantik lulusan baru dari program Magister Fakultas dan program Doktor dari Sekolah Pascasarjana.  Para lulusan terbaik ini mendapatkan penghargaan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Lulusan terbaik program Doktor diraih oleh Rizki Damayanti dengan IPK Yudisium 3.92. Doktor Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana ini menulis disertasi berjudul 'Diplomasi Publik dalam Perspektif Hubungan Barat dan Islam Melalui Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) 2012–2021' .

Selanjutnya lulusan terbaik dari Program Magister yang meraih IPK 4.00 adalah Yatni Fatwa Mulyati yang menulis tesis berjudul 'English Communicative Competence and Digital Literacy as Employability for English Teachers'. Yatni merupakan mahasiswi lulusan Magister Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Peraih IPK 4.00 selanjutnya adalah Ibnu Athoilah dari Magister Psikologi Fakultas Psikologi. Ibnu mengambil judul 'Analisis Multivariat Critical Consciousness pada Perempuan Jawa Barat' sebagai judul tesisnya.

Muhammad Yahya Saraka Pria kelahiran Bulu Patila Sulawesi Selatan merupakan  lulusan Magister Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang meraih IPK 4.00 selanjutnya. Yahya mengambil judul 'Analisis Dakwah Humor Larangan Pacaran Studi Etnografi Virtual Akun Instagram @Nunuzoo' untuk judul tesisnya. Selain itu, Vinka Riski Amalia lulusan terbaik dengan IPK 4.00 dari Magister Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi. Vinka menulis tesis 'Pengaruh Kesadaran Merek, Electronic Word of Mouth dan Aksesibilitas Digital Terhadap Keputusan Pembelian Buah-Buahan Melalui E-Grocery' sebagai judul tesisnya.

Selanjutnya, Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid, pria yang berasal dari Madiun ini berhasil meraih IPK 3.98. Lulusan Magister Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora ini menulis tesis berjudul 'Politik Pendidikan Hindia Belanda: Studi Kebijakan Residen Madiun (1934–1941)'.

Selanjutnya peraih lulusan terbaik Program Magister dari Fakultas Syariah dan Hukum adalah Lia Fauziyyah Ahmad, ia adalah lulusan terbaik dari prodi Magister Hukum Keluarga dan berhasil menyelesaikan tesisnya yang berjudul 'Konsep Syibhul 'Iddah Laki-Laki Perspektif Mubadalah dan Mashlahah Mursalah'  dengan IPK Yudisium 3.86. Sedangkan Siti Sarah Nasution merupkan peraih lulusan terbaik dengan IPK 3.81. Sarah merupakan lulusan terbaik Magister Perbankan Syariah Falultas Ekonomi dan Bisnis dengan tesis berjudul aktor 'Determinan Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Umkm Melalui Literasi Keuangan Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Ulta Mikro PT. Pegadayan Syariah Langsa)'.

Wisudawan Dengan Kategori Skripsi Terbaik

Selain wisudawan terbaik, UIN Jakarta juga memberikan penghargaan kepada lulusan dengan tiga kategori sebagai skripsi terbaik, yaitu Kategori Sains, Kategori Ilmu Sosial dan Kategori Studi Islam Humaniora.

Muhammad Samiaji dari Fakultas Sains dan Teknologi berhasil meraih skrispi terbaik Kategori Sains dengan judul  'Desain Antarmuka Pengguna menggunakan User Centered Design untuk Aplikasi kesehatan selular : Skrining Penyakit Tuberkulosis Paru'

Selanjutnya, Kategori Ilmu Sosial adalah Intan Fatikhasari dari Fakultas Eknomi dan Bisnis. Skripsi Intan yang berjudul 'Analisis Keterkaitan Indeks Kebahagiaan dengan PDRB Per Kapita, Islamic Human Development Index (I-HDI) dan Pengangguran di Indonesia Tahun 2021' berhasil meraih penghargaan sebagai wisudawati dengan skripsi terbaik.

Sedangkan  Kategori Studi Islam dan Humaniora diraih oleh Nailatul Fadhulah Agusti dari Fakultas Dirasat Islamiyah dengan skripsi yang berjudul 'Al Mahr Bi Barnamij I'lan Google Adsense Fi Nazr Al Syariah Al Islamiyah (Dirasah Tahliliyyah)'. 

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa tantangan yang akan dihadapi di masyarakat lebih kompleks, ia juga menegaskan bahwa  kebanggaan IPK penting. " Tapi jauh lebih penting adalah memperkaya diri dengan mengadaptasi pada perubahan dan terus ingin berkembang, hal ini bukan berarti merasa bahwa sudah selesai. Perjalanan anda baru dimulai dan inilah masa awal sebagai kunci pertama. Kuncinya baru satu.Tantangan didepan berbagai kunci dibutuhkan, kemampuan untuk membuka kunci-kunci itu. Kunci didalam dunia apa, tentu didalam konteks profesionalisme, didalam konteks masyarakat, kehidupan keluarga, bernegara, ini menjadi bagian penting." tegasnya.

Salah satu wisudawan terbaik  Miftahul Rahmah yang merupakan wisudawan terbaik Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas academica yang tulus mendidik dan membersamai saat menempuh pendidikan di UIN Jakarta. Ia tidak lupa juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang mendukung dan berdoa untuk kesuksesan mereka bisa menyandang gelar sarjana.(Fayza Rasya/Hermanudin/IM/FRH)

/