Inilah Lulusan Terbaik Wisuda ke-130

Inilah Lulusan Terbaik Wisuda ke-130

Auditorium Utama, Berita UIN Online— Wisuda ke-130 Program Sarjana, Magsiter, dan Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menetapkan sejumlah wisudawan-wisudawati berprestasi jenjang sarjana, magister, dan doktor asal fakultas dan sekolah masing-masing. Ini didasarkan pada nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi dan lama masa belajar yang mereka tempuh.

Data Bagian Akademik UIN Jakarta yang didapat, Ahad (26/11/2023), menyebutkan 11 wisudawan-wisudawati berhasil menjadi yang terbaik untuk program sarjana. Selanjutnya, empat wisudawan jenjang magister dan dua wisudwan jenjang doktor terpilih menjadi lulusan terbaik.

Dari program sarjana, Hirzian Fairuz Thirafi dari Prodi Ilmu Hukum FSH berhasil lulus dengan IPK 3.99 (cumlaude). Lulusan kelahiran Jakarta ini menyelesaikan studi dengan skripsi berjudul “Kedudukan Hukum Kreditur sebagai Pemohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PT Asuransi Jiwa Kresna”.

Ryzeu Harismayanti, dari Prodi Pendidikan Matematika FITK, juga lulus dengan IPK 3.98 (cumlaude). Gadis kelahiran Ciamis ini lulus dengan skripsi berjudul “Pengaruh Research Based Learning Berbantuan Pendekatan Science, Environment, Technology, Society (Rbl-Sets) Terhadap Kemampuan Literasi Matematis”.

Wisudawati lulusan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam FDIK, Cut Soraya Dewi, juga berhasil lulus dalam deretan lulusan terbaik. Wisudawati kelahiran Bogor ini lulus dengan IPK 3.96 (Cumlaude) dengan menulis skripsi “Self Disclosure Mahasiswa KPI UIN Jakarta Melalui Twitter”.

Zahra Rahmania, wisudawati Fakultas Dirasat Islamiyah juga berhasil lulus dengan IPK tertinggi dari fakultasnya dengan nilai IPK 3.94. Perempuan kelahiran Tangerang, Banten, ini menulis skripsi berjudul “al-Mashalih al-Mursalah wa Tathbiqotuha fi Himayat huquq al-Malakiyah al-Fikriyah (Dirasah Tahliliyah)”.

Dari FISIP, Muhammad Zein Alaydrus juga berhasil lulus dengan IPK 3.93 (cumlaude) atau tertinggi fakultas. Pemuda kelahiran Namlea ini menamatkan kuliah dari Prodi Ilmu Hubungan Internasional dengan menulis skripsi “Respon Komisi Eropa Terhadap Pembatasan Kebebasan Bergerak (Freedom of Movement) di Area Schengen pada Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2020-2021”.

Selanjutnya, Bhahari Abdul Gani (Prodi Perbankan Syariah) dan Haliza Azzahra (Prodi Bahasa dan Sastra Inggris) juga tercatat menjadi lulusan berprestasi dengan IPK 3.92, mewakili fakultas masing-masing FEB dan FAH. Bhahari menulis skripsi berjudul “Analisis Komparatif Kinerja Keuangan Bank NTB Syariah sebelum dan sesudah Konversi”, sedang Haliza menulis skripsi berjudul “Hybrid Identity of a Pakistani-American Muslim Woman in Ms. Marvel TV Miniseries”.

Dari Fakultas Ushuluddin, Irma Tri Lestari (Prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir) berhasil lulus dengan IPK 3.91. Perempuan kelahiran Jakarta menyelesaikan studinya dengan menulis skripsi “Tafsir Makna al-Salah al-Wustha: Studi Komparatif Mafatih al-Ghaib dan Ruh al-Ma’any”.

Selanjutnya, Hanifa Faizah Ramamdhani dari Fakultas Psikologi dan Nabila Ghasani dari Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan berhasil lulus dengan IPK 3.88 (cumlaude). Hanifa menyelesaikan studi dengan menulis skripsi “Pengaruh Attachment Styles and Strategi Coping terhadap Self Disclosure Pengguna Media Sosial”, sedang Nabila menulis skripsi “Pengaruh Variasi Waktu Ekstraksi terhadap Rendemen dan Karakteristik Pekton Daun Cincau Hijau Pohon (Premna Oblongifolia Merr)”.

Terakhir, Yuni Astari berhasil lulus dengan IPK tertinggi mewakili Fakultas Sains dan Teknologi. Perempuan asal Ngawi ini menyelesaikan pendidikannya di Prodi Matematika dengan IPK 3.7 (Cumlaude) dan skripsi berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kematian Bayi di Bawah Satu Tahun di Indonesia: Analisis Multilevel Mixed Effect pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017”.

Di jenjang magister, Annisa Silviani dari Program Magister Manajemen Pendidikan Islam FITK dan Harini Septarina berhasil lulus dengan IPK hingga 4.00 (Cumlaude). Masing-masing menyelesaikan studi magister dengan menulis tesis berjudul “Strategi Peningkatan Mutu SMKN 1 dan SMKAN 5 Kota Bekasi di Era Revolusi Industri 4.0” dan “Pengaruh Self-Efficacy dan Mindfullnes Terhadap Critical Thinking Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Metacognitive sebagai Mediator”.

Puput Safinatunajah dari Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam FDIK berhasil lulus dengan IPK 3.93 dan karya tesis berjudul “Komunikasi Persuasif dalam Konteks Dakwah Pendamping Sosial pada Program Keluarga Harapan di Kota Tangerang”. Prestasi serupa dicatatkan Mujibu Da’wat dari Magister Hukum Ekonomi Syariah yang lulus dengan IPK 3.80 (Cumlaude) dan Tesis berjudul “Ketentuan Mun’ah dalam Praktik Rahn di Lembaga Keuangan Syariah”.  

Dari jenjang pendidikan doktor, Masruri Muchtar dan Moh. Nasrudin berhasil lulus dengan IPK tertinggi mewakili Program Doktor Perbankan Syariah FEB dan Program Doktor Pengkajian Islam SPs. Masruri lulus dengan IPK 3.83, sedang Nasrudin lulus dengan IPK 3.82.

Dalam menuntaskan studinya, Masruri menulis disertasi berjudul “Dampak Perjanjian Perdagangan Bebas di Sektor Makanan Indonesia: Studi pada Negara-Negara OIC”. Sedang Nasrudin menulis disertasi berjudul “Pendidikan Sufistik sebagai Penguatan Moderasi Beragama Mahasiswa di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan”.

Diketahui, UIN Jakarta melantik 2.183 orang lulusan baru pada Wisuda Sarjana ke-130 di Audorium Utama Harun Nasution, Sabtu-Ahad (25-26/11/2023). Ke-2.183 lulusan ini terdiri dari 1.941 wisudawan program sarjana, 185 wisudawan magister, dan 57 orang wisudawan doktor. (farah nh/zm)