IKALUIN Bantu Korban Gempa di Cianjur
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Tim Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Jakarta Peduli Bencana melakukan aksi sosial kepada penyintas gempa bumi dan tanah longsor di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). IKALUIN juga melakukan pemetaan, identifikasi lokasi terdampak, dan menyalurkan bantuan langsung ke lokasi bencana.
IKALUIN dalam aksi nyatanya itu melibatkan jejaring alumni yang berlokasi di Cianjur untuk mengawal proses distribusi dan mengidentifikasi alumni yang menjadi penyintas.
Dilansir dari laman rmjabar.com, Ketua Umum IKALUIN, Tb. Ace Hasan Syadzili, mengatakan, pemberian bantuan dilakukan dalam dua tahap. Pertama, tindakan emergency response dengan mendistribusikan kebutuhan darurat, seperti makanan, air, pokok, dan tenda pengungsian.
[caption id="attachment_237703" align="alignleft" width="412"] Ketua Umum IKALUIN Ace Hasan Syadzili (kedua dari kiri) usai menyerahkan bantuan berbincang bersama warga di lokasi tenda pengungsian darurat.[/caption]
“Kedua, bantuan layanan psikososial psychological first aid atau pertolongan awal psikologi yang bekerja sama dengan lembaga Kesehatan Mental Indonesia,” kata Ace.
Sementara itu, Wasekjen Bidang Lingkungan Hidup dan Kebencanaan IKALUIN, Dani Setiawan, mengatakan, terdapat tiga posko bencana yang diorganisir oleh alumni UIN yang ada di Cianjur.
Ketiga pos tersebut adalah Pondok Pesantren Al Ma'shum Mardiyah, Pondok Pesantren Buhairatul Istirhamiah, dan Kampung Babakan Tipar Desa Limbangansari.
Kemudian, masih berdasarkan rmjabar.com, IKALUIN juga mengajak alumni serta masyarakat umum untuk berdonasi membantu korban gempa Cianjur. Donasi dapat dikirim melalui rekening Bank Syariah Indonesia No. Rekening 2755365600 a.n Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Seperti diketahui, pada 21 November 2022 lalu Cianjur dihantam gempa bumi bermagnitudo 5,6 SR. Akibat gempa, ratusan jiwa melayang dan terluka serta puluhan rumah warga dan bangunan lain hancur. Sejumlah warga yang selamat kini masih tinggal di pengungsian. Mereka membutuhkan banyak bantuan, seperti makanan dan minuman serta pakaian dan obat-oabatan. (ns/falah aliya)