ICHLaS: Seminar Internasional Pertama Integrasi Kesehatan, KeIlmuan dan Ke-Islaman
Auditorium FKIK, BERITA UIN Online—Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Jakarta menggelar acara 1st International Integrative Conferences on Health, Life, and Social Sciences (ICHLaS), Sabtu-Minggu (11-12/11), bertempat di Titan Conference Center, Bintaro.
Acara yang bertajuk The Integration between Health, Life and Social related Islamic Sciences to Improve Health Awareness in the Community ini, dihadiri oleh para peneliti, pakar, dosen, dan klinisi lintas disiplin yang berkaitan dengan Kedokteran, Kesehatan, Kefarmasian, dan Keperawatan serta Ilmu Sosial.
Hadir dalam acara ini, para pembicara dari dalam dan luar negeri yang konsen keilmuannya terkait kesehatan. Diantaranya, Prof Sakorn Pornprasert MSc PhD (Thailand), Prof Eun-Kee Park PhD MASc (Korea), Daniel Ken Inaoka PhD (Jepang), Prof Dr Nasir bin Mohamad PhD (Malaysia), dan Dr Takaya Sakura yang juga berasal dari Negeri Sakura.
Acara yang diikuti sedikitnya 150 peserta ini, dibuka oleh Ketua LP2M Prof Dr M Arskal Salim GP MA PhD, yang pada kesempatan tersebut mewakili Rektor UIN Jakarta Prof Dr Dede Rosyada MA. Tak hanya membuka, di kesempatan tersebut, Arskal juga menjadi keynote speaker.
Arskal Salim dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir serta panitia penyelenggara yang telah memberikan warna baru dalam hal publikasi internasional, karena ICHLaS merupakan seminar pertama di Indonesia yang mencoba mengintegrasikan antara Basic Science, Kesehatan, Sosial dan Ke-Islaman.
“Saya sangat mengapresiasi dengan seminar internasional ini, karena baru pertama di Indonesia ada seminar Integrasi Kesehatan, Sosial dan Ke-Islaman dan harapan ini semoga terwujud dengan visi LP2M kedepan dengan Publikasi-publikasi Ilmiah dengan tema seperti diatas,” ujar Arskal.
Hal senada, disampaikan Prof Dr Nasir bin Mohamad PhD, dalam prolog pemaparan materinya. Beliau memuji kepada panitia yang telah berinisiatif menghadirkan seminar internasional bertajuk intergrasi kesehatan dengan ke-Islaman. Dirinya berharap seminar bertemakan integrasi sains dan Islam semakin banyak.
"Saya sangat antusias dengan undangan seminar internasional ini yang mencoba mengintegrasikan aspek kesehatan dan ke-Islaman dimana publikasi-plublikasi integrasi ini boleh dibilang masih sangat minim," terangnya.
Kepada tim BERITA UIN Online, Ketua Penyelenggara seminar Chris Adhiyanto, M Biomed PhD mengatakan, pada seminar ini, terkumpul sedikitnya 74 abstrak dari peserta internal FKIK UIN dan perguruan tinggi di Indonesia.
Di tempat yang sama, menurut Tim Pengarah Panitia, dr Hari Hendarto SpPD PhD, KEMD FINASIM dan dr Flori Ratna Sari PhD mengatakan, dalam acara ini juga didapatkan tujuan lain dari seminar internasional yaitu adanya kolaborasi riset FKIK UIN dan institusi luar negeri dengan tersusunnya tiga pra-proposal penelitian.
Hasil pantauan tim BERITA UIN Online di lokasi terlihat, bahwa setelah acara dibuka secara resmi, dilanjutkan dengan pertunjukkan Tari Saman (Aceh) dari mahasiswa UIN Jakarta. (lrf/md)