HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Rektor Ajak Civitas Akademika Renungkan Makna Kemerdekaan

HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Rektor Ajak Civitas Akademika Renungkan Makna Kemerdekaan

Lapangan Student Center, Berita UIN Online- Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D mengajak civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk merenungkan makna kemerdekaan. 

Di hadapan peserta upacara, Rektor mengatakan bahwa masa kemerdekaan sejatinya merupakan periode dimana harus berjuang membangun bangsa dengan peran dan kemampuan yang dimiliki.  Sebagai bagian dari masyarakat pendidik, maka sepatutnya mengisi kemerdekaan ini dengan bekerja keras mencerdaskan generasi bangsa, mengembangkan pengetahuan bagi kemaslahatan hidup termasuk tidak segan melakukan pengabdian ke tengah-tengah masyarakat.

“Untuk itu, sebagai pendidik dan tenaga kependidikan, mari kita isi kemerdekaan ini dengan memberikan layanan pendidikan terbaik bagi generasi bangsa; melakukan riset-riset secara serius untuk memperkaya pengetahuan dan inovasi teknologi bagi kemaslahatan hidup manusia; dan memberikan advokasi pengabdian sosial tanpa pamrih” pesan Rektor saat memimpin upacara HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Lapangan Student Center (17/08/2023). 

Rektor juga berpesan bagian lain dari mengisi kemerdekaan adalah bersama-sama membangun dan mengembangkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam terdepan dalam inovasi. Salah satunya mentransformasikan UIN Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Badan Hukum agar memiliki peluang lebih luas dalam berinovasi sebagai tuntutan perguruan tinggi masa kini dan mendatang. 

Rektor juga mengatakan bahwa modal penting dalam pengembangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di masa kini dan masa mendatang adalah adanya integritas, sinergi dan kemauan untuk terus berkembang maju. 

Dalam kegiatan upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Rektor juga secara simbolis menyematkan tanda kehormatan kepada yang sudah mengabdi di lingkungan UIN Jakarta selama lebih dari 10, 20 dan 30 tahun.  Sebanyak 102 orang abdi negara di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.

“Hitungan tahun ini menunjukkan pengabdian mereka yang tidak sebentar. Bahkan dibutuhkan kesabaran, ketekunan, dan tentu saja integritas, sinergi, dan kemauan untuk terus mengikuti perubahan yang juga berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.”tutur Rektor. 

Salah seorang Dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta yang menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karta Satya Feri Fahrianto berbangga karena mendapatkan Satyalancana 10 tahun. 

“Saya sudah bekerja di UIN Jakarta ini dan berpartisipasi dalam mengembangkan pendidikan tinggi keagamaan Islam negeri di Indonesia dan harapan saya UIN Jakarta semakin jaya dan semakin berperan dalam menyumbang pemikiran dan lulusan yang berguna bagi nusa bangsa dan negara Indonesia” ujar Dosen lulusan Universitas Fukoka Jepang ini. 

Sementara itu, Yuyun Yuliana salah satu abdi negara di lingkungan UIN Jakarta merasa senang karena menerima Satylancana Karya Satya 20 tahun.  “Saya sudah mengabdi di UIN Jakarta sejak 1994 hingga sekarang Alhamdulillah, harapan saya buat UIN Jakarta semoga UIN Jakarta semakin jaya semakin terdepan dan tercapai cita cita menjadi world class university” harap pengadministrasi pada Pusat Informasi dan Humas tersebut. 

Ada yang unik dalam mengisi kemeriahan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di UIN Jakarta tahun ini, selain perayaan upacara HUT Kemerdekaan RI, tampak pula kemeriahan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta. Tim LP2M tampak menggunakan kostum bernuansa merah putih. 

“Tema kemerdekaan ini adalah semangat bersama berpadu menjadikan UIN Jakarta yang ter-de-best” ujar Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional, Maila Dinia Husni Rahim, Ph.D  Sementara itu, Prof Amelia Fauzia juga menyatakan bahwa nuansa merah putih ini adalah nuansa semangat yang tinggi, untuk menjalin kordinasi dan kerja keras perlu semangat yang tinggi. 

Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia. Mari bersama, terus melaju untuk Indonesia maju! Merdeka, merdeka, merdeka! (FRH/Herman/IM)