HMJ Agribisnis UIN Jakarta Gelar Seminar Nasional Peringati Hari Tani ke-65

HMJ Agribisnis UIN Jakarta Gelar Seminar Nasional Peringati Hari Tani ke-65

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - Himpunan Mahasiswa Program Studi Agribisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta gelar Seminar Nasional Gebyar Ajang Tani Inspiratif (Gantari) guna memperingati Hari Tani ke-65, dengan mengusung tema “Peran strategis generasi muda terhadap swasembada pangan menuju Indonesia emas”, sekaligus seremonial milad program studi Agribisnis ke-25 di Auditorium Harun Nasution, Kamis (25/09/2025).

Acara ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta Prof. Ahmad Tholabi, MA, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Husni Teja Sukmana, ST., M.Sc., Ph.D, Guru Besar Prodi Agribisnis Prof. Achmad Tjachja Nugraha, MP, Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Jarot Indarto, SP., MT., M.Sc., Ph.D, Pendiri PT Bumi Agrotech Bandung, Diky Indrawibawa SP., M.Agr,Duta Petani Muda, Ahmad Fahrizal dan Tim Kajian DPN HKTI, Ir. Adhie Widiharto.

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta Prof. Ahmad Tholabi, MA, mengungkapkan bahwa seminar nasional ini merupakan momentum penting dalam memperingati hari Tani Nasional yang ke-65 serta menjadi ikhtiar untuk menunjukkan komitmen generasi muda terhadap ketahanan pangan bangsa.

“Acara ini menjadi momentum penting dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang ke-65, sekaligus sebagai ikhtiar nyata untuk menentukan komitmen generasi muda terhadap ketahanan pangan bangsa,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada seminar nasional ini memiliki relevansi yang mendalam, karena berbicara tentang pangan berarti berbicara tentang hajat hidup masyarakat banyak. Kedaulatan bangsa dan juga masa depan Indonesia.

“Tema yang diangkat pada kesempatan ini, Memiliki relevansi yang sangat dalam. Sebab berbicara tentang pangan berarti berbicara tentang hajat hidup masyarakat banyak. Kedaulatan bangsa dan juga masa depan Indonesia,” jelasnya.

Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Jarot Indarto, SP., MT., M.Sc., Ph.D, menjelaskan bahwasanya tingkat usia berbeda-beda maka kebutuhan pangan dan isinya pun berbeda, sehingga harus memikirkan kebutuhan pangan apa yang harus dipenuhi.

“Tiap usianya bisa berbeda-beda kebutuhan pangan dan isinya. Kita harus memikirkan kalau nanti generasinya semakin tua, jenis kebutuhan pangan apa yang harus kita penuhi sekarang. Itu harus masuk dalam pemahaman kita, untuk mempertimbangkan kebutuhan pangan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat besar dalam perubahan dunia. 

“teman-teman muda ini mengadakan pertemuan yang sangat besar dan menjadi akhir perubahan yang sangat penting,” ungkapnya.

Diketahui, Hari Tani Nasional adalah peringatan yang dilaksanakan setiap 24 September di Indonesia untuk menghormati peran penting para petani dalam kehidupan dan pembangunan bangsa. Peringatan ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya sektor pertanian dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

(Nosa Idea L./Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S./Foto : Tiara Abdhie)

Tag :