HIMPSI dan Fakultas Psikologi UIN Jakarta Bahas Psikologi Kemaritiman dalam Seminar Menuju Indonesia Emas 2045

HIMPSI dan Fakultas Psikologi UIN Jakarta Bahas Psikologi Kemaritiman dalam Seminar Menuju Indonesia Emas 2045

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan Fakultas Psikologi UIN Jakarta menggelar seminar bertajuk ‘Psikologi Kemaritiman Sesi Harmoni: Poros Maritim Dunia Menuju Indonesia Emas 2024’. Selain diikuti oleh sivitas akademik UIN Jakarta, seminar ini juga dihadiri oleh jajaran HIMPSI serta sejumlah kolega Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Seminar ini berlangsung di Auditorium Harun Nasution, pada Senin (20/05/2024). 

“Sejak 2014, Presiden Republik Indonesia sudah menekankan perlunya fokus pada peningkatan poros maritim sebagai bagian penting untuk kemajuan bangsa dan negara,” ucap Ketua HIMPSI, Andik Matulessy, M.Si, Psikolog dalam sambutannya. Dr. Andik juga mengungkapkan bahwa seminar ini merupakan perwujudan dari MoU yang telah ditandatangani antara UIN Jakarta dan HIMPSI.

Poros maritim merupakan istilah yang dikemukakan Presiden Indonesia yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Poros maritim Indonesia adalah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antarpulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut dan fokus dalam keamanan maritim. Sedangkan poros maritim dunia merupakan visi Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan maju serta mampu berkontribusi dalam upaya membangun perdamaian dan keamanan dunia.

Sambutan rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Tholabi., S.Ag., S.H., M.H., M.A., menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi mengembangkan poros maritim karena letak geografis Indonesia, keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah, potensi pariwisata berupa keindahan alam bawah laut dan faktor lainnya.

Sesi pertama panel diskusi, tema yang diusung yaitu ‘Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia: Peluang dan Tantangan dalam Perspektif Psikologi’. Narasumber yang yang menyampaikan materi di antaranya Andik Matulessy, M.Si, Psikolog; Dr. Wiwin Dwi Handayani, S.Psi., M.Si; dan Prof. Bambang Suryadi.

Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal), Dr. Hermanto, S.E., M.M. CSBA., CTMP., menjadi narasumber yang menyampaikan materi ‘Potensi Maritim dalam Perspektif Ketahanan Laut’. Dr. Hermanto menyampaikan pentingnya ketahanan laut Indonesia sebab menjadi jalur pelayaran internasional mengingat perairan Indonesia berbatasan langsung dengan 10 negara. 

Seminar ini diakhiri dengan penyampaian pembicara utama oleh Plt. Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Yayan Hikmayani, S.Psi., M.Si., dengan tema ‘Ekonomi Biru untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Menuju Indonesia Emas 2045’. 

Menurut Yayan, kebutuhan pangan meningkat seiring dengan peningkatan populasi penduduk. “Dari berbagai literasi, ikan menempatkan sumbangan yang cukup besar untuk pemenuhan nutrisi dibandingkan hewan ternak lainnya,” pungkasnya. 

Selain ‘Seminar Psikologi Kemaritiman Sesi Harmoni’, terdapat ‘Seminar Psikologi Kemaritiman Sesi Inovasi’ yang akan berlangsung pada tanggal 25 Mei 2024 secara daring. 

 

(Nala Zakina Z/Fauziah M/Raihan Lail)

Tag :