Hari Ini, Peserta Ujian Mandiri Dapat Unduh Aplikasi SSE

Hari Ini, Peserta Ujian Mandiri Dapat Unduh Aplikasi SSE

Gedung Rektorat, BERITA UIN – Simulasi (uji coba) Ujian Mandiri daring menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) akan digelar pada 15 Juli 2022 dan pelaksanaan Ujian pada 20 Juli 2022. Peserta dapat mengunduh sistem aplikasi tersebut hari ini di laman https://um-ptkin.ac.id/home/aplikasi.

Hal itu dikatakan Kepala Bagian Akademik Feni Arifiani kepada BERITA UIN di Gedung Akademik, Kamis (14/7/2022). Feni mengatakan peserta harus mengunduh aplikasi tersebut sebagai syarat mengikuti seleksi Ujian Mandiri secara online, baik menggunakan perangkat gawai (smart phone) maupun komputer jinjing (laptop) atau komputer pribadi (personal computer).

Sistem aplikasi baru dapat dioperasikan pada saat akan dimulai simulasi dan pelaksanaan ujian. Karena itu peserta diminta dapat memahami jika di luar pelaksanaan kegiatan tersebut aplikasi belum dapat dipergunakan.

“Seleksi akan dilaksanakan pada 20 Juli. Namun, peserta diharapkan mengikuti simulasi atau uji coba ujian yang sudah disiapkan panitia pada 15 Juli,” katanya.

Feni menambahkan peserta dapat mengikuti Ujian Mandiri apabila telah memenuhi persyaratan, seperti mencetak kartu ujian. Bukti kartu ujian harus diperlihatkan dengan melakukan swafoto yang diunggah di ruang peserta aplikasi.

Dikatakan, seleksi akan dilaksanakan sesuai jadwal dan dibagi ke dalam dua sesi, yakni sesi I dan sesi II. Peserta diminta untuk masuk ruang ujian sesuai waktu dan sesi masing-masing.

Khusus untuk simulasi yang jatuh di hari Jumat, peserta pada sesi II tidak harus menyelesaikan semua soal. Artinya, menjelang waktu shalat Jumat, peserta dapat meninggalkan ruang ujian atau menutup aplikasi.

“Kami berharap semua peserta dapat mematuhi tata tertib ujian. Silakan baca ketentuannya di aplikasi saat sebelum mengikuti ujian,” ujar Feni.

Berdasarkan catatan BERITA UIN, jumlah peserta Ujian Mandiri Program S1 tahun akademik 2022/2023 mencapai angka 17.024 orang untuk 56 program studi. Peserta akan diawasi oleh sekira 500 pengawas, terdiri atas unsur dosen dan tenaga kependidikan. (ns)