Hadirkan Motivator Profesional, Student Achievement Award 2025 Dorong Tumbuhnya Budaya Akademik di UIN Jakarta

Hadirkan Motivator Profesional, Student Achievement Award 2025 Dorong Tumbuhnya Budaya Akademik di UIN Jakarta

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta laksanakan Student Achievement Award (SAA) sebagai bentuk apresiasi penggerak budaya akademik mahasiswa di UIN Jakarta, Kamis (13/11/2025). 

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D., dalam perayaannya mengatakan bahwa SAA diadakan sebagai bentuk penghargaan dengan memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, ia juga mengatakan ajang SAA diharapkan tidak berhenti dan akan terus berlanjut untuk meningkatkan prestasi mahasiswa di masa yang akan dibawanya.

“Karir ini potensi-potensi atau skill mereka bisa kita koneksikan ke industri ataupun juga lembaga-lembaga hasil kerjasama ini.Sehingga bakat mereka betul-betul tersalurkan dengan baik dan apa yang menjadi keilmuan yang sudah dimiliki atau skill yang sudah dimiliki nyambung dengan masa sebelumnya,” jelasnya.

Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ali Munhanif, MA, Ph.D., menyampaikan SAA yang diberikan bersifat umum, tidak hanya akademik, tetapi juga keterampilan presentasi pidato, lomba, ataupun artikel ilmiah.

“Disitulah salah satu fungsi dari SAA adalah kampus bisa melihat ini sebagai bagian penting dalam menambah kecakapan siswa di luar bidang akademik, juga tidak serta-merta diikuti hanya akademik saja, tapi juga skill-skill yang lain,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa, SAA dapat mendorong fakultas, program studi, maupun kampus secara umum untuk menumbuhkan kultur akademik baru yang dapat mendukung meningkatkan kredibilitas UIN Jakarta.

SAA menghadirkan pemateri profesional di bidang pengembangan diri dan motivasi pada sesi inspirasi dengan tema 'The Dreams Come True',  Ahmad Syarif, M.Pd., MCHC., yang memaparkan bentuk kehidupan siswa yang sedang dihadapkan dengan suatu masalah dalam diri sendiri, seperti cemas, takut dan sebagainya.

“Tetapi kalau dia ketika merasakannya terus berproses dan mencari solusi dan bisa keluar dari situ, Itu namanya proses yang benar, karena yang nama orang, itu pasti pernah salah, tetapi orang yang benar adalah dia selalu memperbaiki dirinya saat dia salah,” ungkapnya.

Selain itu, salah satu penerima SAA Kategori 2, Ghilman Zuhud Fathoni dapat merasakan manfaat dari adanya yang dilaksanakan dengan SAA. “Menyenangkan bisa bertemu dan berkumpul bersama orang-orang yang berprestasi tentunya, tapi bukan orang yang berprestasi saja namun, terdapat lima kategori,” ungkapnya.

Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa UIN Jakarta untuk memanfaatkan SAA sebagai langkah awal untuk dapat berkembang dan berkarya di masa depan. “Jadikan diberikan penghargaan ini untuk menjadi langkah awal bagi kita untuk berkembang dan berkarya untuk masa depan di kemudian hari,” jelasnya.

(Meisa Aqilah N.H./Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S./Foto: Muhammad Yahya)