Habib Ali Al Zufri Sampaikan Kajian Keislaman di UIN Jakarta

Ruang Diorama, BERITA UIN  –  Ulama moderat Al-Habib Ali Zainal Abidin Al Zufri, mengunjungi UIN Jakarta sekaligus menyampaikan kajian keislaman di Ruang Diorama Gedung Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Kedatangannya ke UIN Jakarta disambut langsung Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, para wakil rektor, para dekan, serta sejumlah tamu undangan.

Dalam kajian keislaman bertajuk “Antara Konservatif (Tradisional) dan Inovatif (Modern)” itu, Habib Ali Al Zufri banyak menyampaikan pendapat mengenai bagaimana seharusnya studi Islam mempunyai pondasi kuat dan bisa melakukan pembaharuan.

“Islam mengakui adanya pembaharuan dan perkembangan, tetapi yang menjadi poin penting harus berdasar pada pengkajian studi Islam dan akidah yang kuat. Pengkajiannya juga harus dilakukan secara ilmiah,” kata Al-Habib.

Selain itu, Al-Habib menyampaikan bahwa ada krisis tentang pendefinisian yang merugikan kajian Islam. Banyak istilah keislaman yang maknanya malah disembunyikan, digeneralisasi, bahkan mengambang.

“Dalam kajian keislaman, kita harus mengkaji kembali tentang makna studi Islam. Ada makna yang dihadirkan kaum orientalis yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena studi Islam yang mereka ciptakan tidak berdasar akidah,” ungkap Al-Habib.

Habib asal Yaman itu kemudian mengajak umat Islam untuk memberi warna terhadap pembaharuan Islam dan berperan dalam peradaban manusia dengan cara mengkaji kembali hal-hal yang mendasar dalam Islam. (ns/dima)