Guru MP UIN Jakarta Jadi Lulusan Terbaik Magister MPBA FITK

Guru MP UIN Jakarta Jadi Lulusan Terbaik Magister MPBA FITK

Gedung FITK, BERITA UIN Online-- Guru Madrasah Pembangunan (MP) UIN Jakarta Handoyo ditetapkan sebagai lulusan terbaik Magister Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (MPBA FITK) dengan IPK tertinggi 3,93 predikat Dengan Pujian.

Demikian disampaikan Kepala Sub Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Alumni FITK Asep Saprudin SPd MKom pada acara Yudisium dan Pelepasan Lulusan FITK Wisuda ke-120 UIN Jakarta yang digelar secara virtual pada Rabu, (2/6/2021).

Handoyo yang menulis tesis dengan judul Tahsmim Al-namadzij Al-Tal’limiyyah Al-qa’im ‘ala Nazhariyyah Adzak’aat Al-muta’addidah fi Tadris Al-Mufrodat ini tesisnya dibimbing Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Arab Dr Zainal Muttaqin MA dan diuji Prof Dr Aziz Fahrurozi MA dan Dr Wati Susiawati MA.

Diketahui, anak kedua dari pasangan Somari dan Tri Rahayu ini selama selama menempuh studi di Program Magister PBA, ia kerap diminta bantuan oleh Prodi Magister, utamanya saat persiapan asesmen lapangan Prodi MPBA.

Selain itu, selama menjadi mahasiswa magister PBA, Handoyo memiliki kegiatan yang cukup padat. Selain mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Pembangunan (MP) UIN Jakarta, ia juga mengajar privat di beberapa tempat.

Somari saat dihubungi Tim Berita FITK Online melalui telepon terdengar sangat gembira dan antusias antusias mendengarkan dan menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan tim.

“Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan merasa bangga terhadap apa yang diraih anak kami. Ini adalah hasil kerja keras dari Handoyo dan semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk dirinya juga orang banyak,” ucap Somari.

Selain baik dan tanggung jawab, lanjut pria 63 tahun itu, dia juga anak yang ulet dalam belajar. Tekad belajarnya sudah tumbuh saat usia dia SD, sehingga Somari tidak ragu untuk memondokkan anaknya di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur.

Somari pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan mengarahkan anak asuhnya terutama kepada pengelola Program Magister FITK dan segenap pimpinan fakultas yang dengan sabar membimbing dan mendidik anaknya.

“Kami ucapkan terima kasih banyak untuk semua pihak yang telah membimbing dan medidik Handoyo, sehingga anak kami menjadi wisudawan terbaik program magister FITK UIN Jakarta,” tukasnya.

Selanjutnya, Somari meminta kepada Handoyo untuk terus belajar dengan melanjutkan studinya ke tingkat doktoral S3.

“Saya berharap Handoyo terus melanjutkan studinya ke jenjang S3, jangan puas hanya sampai program S2,” pungkasnya.

Berdasarkan SK Dekan FITK tentang Lulusan dan Lulusan Terbaik FITK Wisuda ke-120, terdapat 154 Sarjana, baik S1 maupun S3 yang dilepas dan akan diwisuda pada Sabtu, (5/6/2021). (mf/MusAm)