Gubernur Lemhannas RI: Membaca 6 Gagasan Menteri Agama Terkait Pemberantasan Korupsi
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online - Korupsi merupakan tindakan pelanggaran serius di mana seseorang menyalahgunakan jabatan dan kekuasaan untuk memperoleh keuntungan pribadi. Dalam konteks pemberantasan korupsi, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar yang dikenal sebagai salah satu pemimpin yang tegas dan konsisten dalam menerapkan prinsip anti-korupsi di lingkungan kementeriannya, menyampaikan enam gagasan penting yang menegaskan komitmennya untuk menjadikan korupsi sebagai musuh bersama dan membangun budaya integritas di setiap lini pemerintahan.
Gagasan tersebut kembali disoroti dalam acara festival Hakordia 2024 yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si., Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., para Wakil Rektor, Kepala Biro Kementerian Agama, serta sivitas akademika UIN Jakarta.
Enam Gagasan Anti-Korupsi Menteri Agama
TB Ace Hasan memaparkan enam gagasan anti-korupsi yang menjadi fondasi dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian Agama sebagaimana yang disampaikan oleh Nasaruddin Umar dalam videonya yang telah viral.
Pertama, pemberantasan korupsi harus dimulai dengan menekankan bahwa agama tidak hanya mitos melainkan adalah sebuah etos sehingga dengan menekankan pentingnya mempraktikkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi risiko korupsi.
Kedua, jadikan korupsi musuh bersama dengan membangun kesadaran bahwa korupsi adalah musuh publik yang harus diperangi bersama-sama.
Ketiga, memulai dari Kementerian Agama dengan memastikan pemberantasan korupsi dimulai dari internal Kementerian Agama, termasuk pengurangan biaya perjalanan dinas dan pertemuan yang tidak penting.
Keempat, jangan ambil yang bukan haknya, mengedukasikan kepada masyarakat untuk tidak mengambil hak orang lain demi keberkahan hidup.
Kelima, lahirkan generasi berprinsip dan jujur dengan mengoptimalkan peran agama untuk membentuk generasi yang berintegritas dan memiliki prinsip hidup yang kuat.
Keenam, pentingnya keteladanan karena yang diperlukan oleh masyarakat adalah keteladanan dalam tindakan, bukan sekadar berbicara tanpa aksi nyata.
TB Ace Hasan: Dari Gagasan ke Gerakan Nyata
Dalam sesi talkshow di festival Hakordia 2024, TB. Ace Hasan menyampaikan apresiasinya terhadap enam gagasan Menteri Agama.
“Enam gagasan yang disampaikan Prof. Nasaruddin ini, saya rasa seharusnya bukan lagi hanya menjadi sekadar gagasan, melainkan sudah harus menjadi sebuah gerakan nyata yang dilaksanakan khususnya di lingkup Kementerian Agama,” tegasnya.
TB Ace Hasan juga turut mengulas kisah balik masa lalunya saat berkuliah di UIN Jakarta di bawah bimbingan Nasaruddin Umar. “Prof. Nasaruddin selama menjadi Asisten Rektor memiliki pendekatan yang sangat humanis dan persuasif dalam menangani gerakan mahasiswa di kampus. Bahkan saat menjadi Menteri Agama, beliau tetap konsisten dengan pendekatan yang sama. Tanpa menunjukkan kekuasaan sebagai menteri, beliau dengan lembut dan penuh keteladanan menyampaikan nilai-nilai kejujuran dan integritas,” kenangnya.
Arahan Presiden: Integritas Dimulai dari Pemimpin
Dalam sesi yang sama, TB Ace Hasan menegaskan bahwa gagasan Menteri Agama sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Presiden menekankan bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari pemimpin yang bersih dan berintegritas. “Ikan busuk dari kepalanya,” ujar TB Ace Hasan mengutip pernyataan Presiden Prabowo.
Menurutnya, jika seorang pemimpin mampu menunjukkan etos anti-korupsi dan menjaga integritasnya, maka lembaga di bawahnya akan mengikuti langkah tersebut, karena tanpa pemerintahan yang bersih, kebijakan yang baik pun tidak akan berjalan dengan efisien.
Sebagai penutup, TB Ace Hasan menyampaikan harapan besarnya, “Saya berharap semua hadirin yang hadir disini, khususnya lembaga UIN Jakarta yang dinaungi oleh Kemenag agar bisa turut andil dalam mewujudkan 6 gagasan yang disampaikan oleh menteri agama kita,” tuturnya.
(Alfina Ika A./Fauziah Muslimah/Zaenal M./Widhi Damar A./Foto: Muhammad Yahya & Muhammad Ghifari R.)