Gempa Cianjur, Ranita Bantu Korban Terdampak
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan dan Kemanusiaan (KMPLK) Ranita UIN Jakarta memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Bantuan yang diberikan di antaranya mengevakuasi para korban, asesmen, dan trauma healing bagi anak-anak terdampak.
Demikian siaran pers Ranita yang disampaikan kepada BERITA UIN Online, Rabu (23/11/2022). Menurut keterangan, tim relawan Ranita bertolak dari kampus menuju lokasi bencana pada Selasa (22/11). Tim relawan berjumlah enam personel, yakni Fitri Diani (FITK/PIAUD), Halimah Rashifah Ahyar (FITK/MP), Yogi Handika (FITK/PBIO), Erlin Annisa Yusrin (FIDIKOM/MD), Dicky Prasetya (FST/FISIKA), dan Offyando Vega (FAH/SPI).
“Keenam personel yang dikirim saling berbagi tugas, sebagai tim evakuasi, asesmen lapangan, dan penanganan psikososial,” ujar Ketua Ranita, Ammar Abdul Jabbar.
Ammar menambahkan, tim relawan Ranita di antaranya bertugas di Kampung Petir, Desa Ciwalen. Wilayah yang dihuni oleh 28 kepala keluarga atau 400 jiwa ini termasuk cukup terdampak. Sedikitnya, dari hasil asesmen Tim Ranita, terdapat 130 rumah, sebuah madrasah, dan sebuah masjid mengalami kerusakan parah.
Untuk itu, kata Ammar, Ranita terus menggalang bantuan kemanusiaan guna membantu meringankan para korban. Di antara bantuan yang mereka butuhkan adalah sembako, selimut, kebutuhan bayi, terpal, tikar, dan perlengkapan mandi.
“Donasi dan informasi bantuan dapat dilihat di akun instagram @ranita_uin,” katanya.
Seperti diketahui, pada 21 November 2022 lalu terjadi gempa bumi berkekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa berada di 10 kilometer Barat Daya, Kabupaten Cianjur. Gempa mengakibatkan banyak korban meninggal dan terluka serta menghancurkan rumah dan bangunan. (ns/sindy okta)