Gelar Yudisium: FITK Lepas 406 Calon Wisudawan Sarjana ke 129

Gelar Yudisium: FITK Lepas 406 Calon Wisudawan Sarjana ke 129

Auditorium Harun Nasution, BERITA UIN Online– Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan/i Sarjana ke-129 dengan tema “Memperkuat Generasi Inovatif dan Berintegritas dalam Mengembangkan Ilmu Pengetahuan,  pada Selasa (22/8/23)  di Auditorium Harun Nasution.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara Wisuda Sarjana ke-129 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 26—27 Agustus 2023.

Acara yang diikuti oleh 406 lulusan Strata 1 (S-1) dan Strata 2 (S-2) itu, dihadiri oleh Dekan FITK, Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan FITK Bidang Akademik, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., Wakil Dekan FITK Bidang Administrasi Umum, Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D, Kepala BPPTIK-Kominfo RI, Dr. Nusirwan, M.Si., kaprodi-sekprodi, dosen, dan sejumlah tenaga kependidikan di FITK.

Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Wisuda Sarjana ke-129 FITK Nomor: B-043/F.1/HM.03.4/08/2023 oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd.

“Jumlah lulusan sarjana S1 berjumlah 381 orang dan magister (S2) sebanyak 25 orang, total 406 lulusan,” ujar Yanti Herlanti.

Pembekalan Dekan Dekan FITK, Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., menyampaikan selamat kepada peserta yudisium sarjana ke-129 UIN Jakarta. “Saya ucapkan selamat kepada teman-teman semua, adik-adik semua yang telah menyelesaikan studi dengan baik. Atas nama pribadi dan atas nama fakultas, saya ucapkan selamat,” ucap Siti Nurul Azkiyah dalam pembekalan hangatnya.

“Sebagai pribadi dan atas nama pimpinan berharap agar keberhasilan studi teman-teman bisa menjadi bekal untuk menjadi calon guru, calon peneliti, dan juga calon pengelola lembaga pendidikan atau profesi lain yang terkait pendidikan sehingga kalian semua bisa memberikan yang terbaik dan berkontribusi maksimal serta memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat kita,” lanjutnya.

Dekan Siti Nurul Azkiyah punya harapan besar kepada alumni FITK UIN Jakarta. Menurutnya, para guru masa depan, peneliti, pengelola pendidikan, pegiat usaha pendidikan anak-anak didik akan menjadi generasi yang kreatif dan inovatif sekaligus memeiliki integritas yang tinggi untuk memajukan agama dan negara.

“Sebagai guru, kalian memiliki tanggung jawab yang besar untuk menumbuhkembangkan budaya kritis dan budaya problem solving untuk membangun jiwa kreatif dan inovatif pada diri anak didik yang nanti kalian ajar. Di pundak kalian juga anak-anak, para orang tua, dan seluruh masyarakat Indonesia berharap agar kalian bisa memfasilitasi anak-anak bisa belajar secara menyenangkan, secara efektif sehingga tujuan pendidikan untuk meningkatkan mutu dan sumberdaya manusia di Indonesia akan terwujud dengan baik,” terang perempuan yang pernah menuntaskan program doktoral di Universitas Groningen, Belanda itu.

Penyampaian Motivasi Alumni Selanjutnya, acara disambung dengan penyampaian beberapa pesan untuk calon pendidik dari Kepala BPPTIK-Kominfo RI yang merupakan alumni Pendidikan Bahasa Arab FITK, Dr. Nusirwan, M.Si. Ia menyampaikan bahwa calon pendidik harus pintar beradaptasi dengan teknologi dan bisa mengimplementasikan pembelajaran yang sampai tidak hanya ke otak, tetapi juga ke hati.

“Kita harus adaptasi dengan teknologi. Kita tidak bisa hanya fokus pada konten, tetapi juga pada metode dan bagaimana ini bisa menyentuh, bukan hanya logika. Tidak hanya masuk di otak, tetapi juga di dalam hati,” jelas Nusirwan.

“Adik-adik, perlu diketahui, alumni FITK UIN Jakarta banyak berhasil di luar dan di berbagai  profesi. Dulu, saat saya jadi mahasiswa Tarbiyah dan di jurusan Bahasa Arab merasa “madesu” saat itu. Kita tidak menduga di luar sana banyak perubahan dan perbedaan sangat jauh. Maka pada konteks itu, saya berharap sekali kepada para alumni yang dilepas hari ini berhasil dan tidak menganggur. Amin,” harapnya.

Menurutnya, yahoo dan google menerima karyawan rekrutmennya berdasarkan what you have done? (apa yang sudah kamu kerjakan?). Bukan berdasarkan sertifikat. Ia mencontohkan Ibu Susi yang hanya lulusan SMA, tapi mengikuti kelas di BNSP level 9 KKNI. Kalian lulus dari sini masuk diuji di keprofesionalitasan KKNI-nya baru level 5.

“Saya bicara seperti ini ingin kalian belajar lebih semangat dan buktikan kompetensi itu dan kuasai bidang itu. Jangan jadi penonton, raih itu semua dunia industri yang semakin luas bentuknya. Saya yakin alumni FITK UIN Jakarta mampu bersaing dengan alumni dari perguruan lain,” terang Nusirwan memberikan semangat.

Pemberian Penghargaan Wisudawan Terbaik Pada kegiatan ini, FITK memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik yang dibacakan oleh Pengembang Teknologi Pembelajaran, Saprudin, S.Pd. Penghargaan tersebut meliputi kategori lulusan terbaik prodi dan lulusan terbaik tingkat fakultas, program sarjana (S-1) dan program magister (S-2) dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag.

Adapun penghargaan terbaik tingkat fakultas jenjang S-1 diraih oleh Diva Kamila, dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan IPK 3.97 (Cum Laude), sementara wisudawan terbaik tingkat fakultas jenjang Magister (S2) diraih oleh Yatni Fatwa Mulyati dari Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) IPK 4.00 (Cum Laude). (MUSAM/FRH)