Fungsi Humas Harus Kokoh
JAKARTA, Berita UIN Online- Rapat koordinasi kehumasan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Se-Indonesia, Direktorat Jendral (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama yang diadakan di Pullman Hotel Central Park, Kamis (4/11/21). Rapat dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam bapak Ali Ramdani.
Dalam sambutannya, Ali Ramdani meminta agar para humas PTKI menggandeng media dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Hal itu diperlukan sebagai strategis humas dalam meningkatkan eksistensi PTKI di ruang publik.
Menurut Ali, saat ini masih ada masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dan eksistensi kampus PTKI. Padahal, selama ini PTKI telah memberi warna positif bagi pembangunan bangsa dan negara.
Lebih lanjut Ali Ramdani berharap ke depan fungsi humas menjadi kokoh. Saya meminta humas PTKI se-Indonesia terus membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah, media, dan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Solla Taufiq, Koordinator Humas Ditjen Pendis Kemenag RI, menyebutkan, rakor kehumasan bertujuan untuk menguatkan jejaring, desiminasi dan menyatukan narasi secara masif yang bermuara pada terciptanya pembangunan citra lembaga yang positif.
Sedangkan Samsudin Kordinator Publikasi dan Dokumentasi UIN Jakarta yang hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan dengan menguatkan jejaring humas perguruan tinggi ke media massa baik cetak ataupun online akan terbangun arus informasi dari perguruan tinggi ke masyarakat lebih cepat.
Lebih jauh samsudin memaparkan seorang humas merupakan wajah depan sebuah lembaga, oleh karena itu humas harus membangun narasi-narasi yang positif untuk lembaganya agar terciptanya citra positif di masyarkat.
Namun, diakui Samsudin, terkait publikasi banyak kendala yang dihadapi diantaranya masih banyak yang belum menyadari pentingnya hal tersebut. Padahal, jika publikasi yang masif dapat dibarengi dengan pembangunan lembaga yang maksimal, hal ini tentu dapat menciptakan branding yang positif terhadap lembaga tersebut. (sam/mf)