FST UIN Jakarta dan FTTK Universitas Maritim Raja Ali Haji Sepakati Kerja Sama
Gedung FST, Berita UIN Online - Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (FST UIN Jakarta) dan Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman Universitas Maritim Raja Ali Haji (FTTK UMRAH) secara resmi menandatangani perjanjian implementasi atau Implementation Agreement (IA). Penandatanganan dilakukan pimpinan masing-masing fakultas di Gedung FST UIN Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Dalam rilis disebutkan, kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara kedua institusi, khususnya dalam pengembangan teknologi dan riset di bidang kemaritiman. Melalui perjanjian ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih luas, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga riset dan inovasi teknologi.
Kerja sama antara FST UIN Jakarta dan FTTK UMRAH ini diharapkan dapat terus berkembang dengan program-program kolaboratif lainnya di masa mendatang, baik dalam bentuk seminar, workshop, maupun penelitian bersama di bidang teknologi maritim dan transformasi digital.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua fakultas, termasuk Dekan FST UIN Jakarta, Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc., Ph.D., serta Dekan FTTK UMRAH, Martaleli Bettiza, S.Si, M.Sc. Dalam sambutannya, Husni Teja Sukmana menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai salah satu upaya untuk menjawab tantangan global di era teknologi yang semakin pesat, terutama dalam konteks industri kemaritiman dan teknologi digital.
“Kolaborasi antara FST UIN Jakarta dan FTTK UMRAH ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas riset dan inovasi di bidang teknologi maritim dan digital. Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang baru yang bermanfaat bagi kedua institusi, baik dalam pengembangan pendidikan maupun inovasi teknologi,” ujar Husni Teja Sukmana.
Setelah prosesi penandatanganan IA, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Dekan FST UIN Jakarta dengan tema Digital Transformation with AI. Dalam kuliah umum tersebut, Husni Teja Sukmana membahas pentingnya transformasi digital serta peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam berbagai sektor, mulai dari industri, pemerintahan, hingga pendidikan.
“Transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan yang harus diadaptasi oleh setiap sektor. Kecerdasan buatan memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing global. Kolaborasi antar universitas seperti ini sangat penting untuk mendorong riset dan pengembangan di bidang AI,” jelas Husni Teja Sukmana.
Kuliah umum ini mendapatkan respons positif dari para peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti dari kedua institusi. Mereka melihat bahwa topik mengenai AI dan transformasi digital sangat relevan dengan kebutuhan industri dan dunia akademik saat ini. Di akhir sesi, dibuka sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait penerapan AI di bidang kemaritiman dan industri teknologi lainnya.
(Kontributor FST/Aida Adha S/ZM)