FST Lepas 31 Alumni Baru
Penulis : Luthfi Destianto Solihin
FST, UINJKT Online – Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Jum’at (17/10), melepas sedikitnya 31 alumni baru di ruang teater gedung FST.
Dari jumlah alumni itu, 12 orang lulusan Prodi Teknik Informatika, 11 orang Prodi Sistem Informasi, seorang Prodi Biologi, seorang Prodi Kimia, dan empat Prodi Fisika. "Jumlah alumni dan yang diwisuda tahun ini termasuk kecil bila dibanding fakultas lain, karena adanya kebijakan pimpinan fakultas atau dekanat," ujar Kepala Sub Bagian Akademik FST Dra Madinatul Musyarafah saat ditemui UINJKT Online di sela-sela acara pelepasan.
Madinatul Musyarafah menjelaskan, kebijakan dekanat yang dimaksud adalah adanya ketentuan yang mengharuskan mahasiswa yang skripnya telah diujikan dalam Sidang Munaqasah direvisi sebelum diwisuda. Kebijakan ini berbeda dibandingkan di fakultas lain membolehkan revisi setelah diwisuda.
"Awalnya, kebijakan dekanat sama dengan fakultas lain. Namun, dari pengalaman sebelumnya, terlihat adanya keengganan dari mahasiswa untuk mengurus revisi skripsi, terutama setelah diwisuda. Karena itu, kami mengeluarkan kebijakan tersebut," ujarnya.
Lulusan FST terbaik tahun ini diperoleh Dicky Triana dari Prodi Teknik Informatika dengan IPK Yudisium 3,54 atau cumlaude. Karena memiliki IPK tinggi, ia pun berhak memperoleh piagam penghargaan dan plakat yang diserahkan langsung Dekan FST Dr Shopyansyah Jaya Putra. Menurut Madinatul, kriteria menjadi alumni terbaik FST di antaranya memiliki IPK tertinggi, lulus dengan waktu tercepat, dan tidak memiliki cacat moral.
Upacara pelepasan alumni FST dihadiri Dekan FST Dr Sophyansyah Jaya Putra, Pembantu Dekan Bidang Akademik Dr Ujang Maman, Pembantu Dekan Bidang Bidang Administrasi Umum Ir Mudatsir Najamuddin MM, para ketua prodi, dan para orang tua/wali alumni.
Terdepan dalam riset
Dalam sambutannya, Dekan FST Dr Shopyansyah Jaya Putra mengklaim fakultas yang dipimpinnya terdepan dalam riset dibanding fakultas lain dilingkungan UIN Jakarta. Alasannya, dalam menjalankan aktivitas akademik, fakultas yang dipimpinnya senantiasa mengedepankan hasil yang berbasis riset dan penelitian yang sudah menjadi trade mark di kalangan sivitas akademika FST.
Shopyansah mengungkapkan, untuk meningkatkan kualitas mencapai visi UIN Jakarta dalam akselerasi menuju universitas riset kelas dunia, FST terus berupaya mengembangkan dan membangun berbagai fasilitas penunjang kegiatan riset yang berwawasan islami.
FST telah menyusun berbagai program, di antaranya melakukan kerja sama dengan berbagai instansi untuk menyukseskan visi tersebut. Kerja sama yang telah dilakukan dengan Islamic Development Bank (IDB) untuk membangun dan melengkapi fasilitas di Pusat Laboratorium Terpadu (PLT)
â€Kami mencoba mengkombinasikan antara riset dengan ilmu agama. Di antaranya, di PLT, kami telah memiliki fasilitas riset untuk menentukkan makanan halal dan haram dalam waktu relatif singkat menggunakan teknologi. Di bidang pengembangan akhlak, kami mencanangkan studi bahasa Arab dan peradaban Islam," ujarnya
Shopyansyah menambahkan, FST memiliki misi mencetak sarjana muslim professional di bidang riset dengan memberi landasan moral, etika, IPTEK, dan IMTAK, agar dapat melahirkan alumni yang mengabdi kepada masyarakat dengan meningkatkan kualitas hidupnya.“Karena itu, saya yakin sarjana muslim yang telah dibekali dengan berbagai disiplin ilmu yang berada di depan saya dapat bertanggung jawab mengemban amanah ini,†tuturnya