FK UIN Jakarta Tempati Peringkat Ke-8 Nasional Uji Kompetensi Dokter

FK UIN Jakarta Tempati Peringkat Ke-8 Nasional Uji Kompetensi Dokter

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Fakultas Kedokteran (FK) UIN Jakarta menempati posisi ke-8 nasional dari 73 fakultas kedokteran di Indonesia dalam Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD). Posisi tersebut diraih selama tiga kali ujian melalui Computer Based Test (CBT) bagi firstaker sepanjang 2020 yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

[caption id="attachment_226490" align="alignright" width="300"] Rektor UIN Jakarta Prof Dr Amany Lubis (tengah) beserta tim penguji saat meninjau pelaksanaan OSCE-UKMPPD di gedung Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.[/caption]

Demikian diungkapkan Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Femmy Nurul Akbar kepada BERITA UIN Online melalui WhatApps, Jumat (12/3/2021). “Capaian prestasi ini menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa PPD FK UIN Jakarta sangat bagus,” katanya.

Menurut Femmy, uji kompetensi melalui CBT dan juga dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa PPD sebelum secara resmi berhak mendapat gelar Dokter dan berprofesi sebagai dokter. Uji kompetensi ini dilakukan secara berkala oleh Panitia Nasional Ujian Kompetensi (PNUK) Kemendikbud.

Sepanjang 2020, PNUK telah menyelenggarakan ujian sebanyak tiga kali, yaitu pada periode Februari, Agustus, dan November. Selama tiga periode tersebut terdapat 73 fakultas kedokteran di Indonesia yang mengikuti ujian.

Alhamdulillah, selama tiga kali uji kompetensi pada 2020 kemarin, FK UIN Jakarta menempati peringkat ke-8 dari 73 fakultas kedokteran yang mengikuti ujian. Persentase kelulusan firsttaker CBT FK UIN Jakarta mencapai 96,25 persen,” katanya.

[caption id="attachment_226488" align="alignleft" width="300"] Tim penguji dan para peserta OSCE-UKMPPD UIN Jakarta tahun 2020.[/caption]

Bahkan, imbuh Femmy, persentase kelulusan OSCE firstaker pada 2020 adalah 100 persen dari 80 mahasiswa FK UIN Jakarta yang mengikuti ujian.

Sementara kelulusan UKMPPD FK UIN Jakarta secara keseluruhan yang dilakukan melalui OSCE dan CBT, baik firstaker maupun retaker, pada 2020 adalah 90,22 persen dengan tersisa hanya tiga retaker. Pencapaian prestasi ini merupakan salah satu bukti bahwa proses pendidikan di FK UIN Jakarta semakin baik dan terarah.

“Kelulusan mahasiswa dalam UKMPPD merupakan salah satu indikator tingginya kualitas pendidikan di FK UIN Jakarta,” ucap dokter spesialis penyakit dalam itu.

Femmy berharap keberhasilan yang telah diraih oleh FK UIN Jakarta dapat dipertahankan di tahun ini dan di masa yang akan datang. (ns)