FITK UIN Jakarta dan PGMI RAYA Gelar Seminar Nasional Penguatan Profesionalisme Guru Madrasah

FITK UIN Jakarta dan PGMI RAYA Gelar Seminar Nasional Penguatan Profesionalisme Guru Madrasah

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama dengan Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI RAYA) menyelenggarakan Seminar Nasional Guru Madrasah Indonesia, di Auditorium Harun Nasution, Selasa (16/12/2025). Seminar nasional ini mengangkat topik mengenai penguatan profesionalisme guru madrasah dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Acara tersebut turut mengundang sivitas akademika UIN Jakarta, Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar., Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amien Suyitno, M.Ag., beserta jajaran, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi S.Ag., S.H., M.H., M.A., Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah M.Sc., Ph.D.,  Ketua Umum PGMI RAYA Drs. Syamsuddin, M.Pd.,  serta para guru madrasah dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Sebagai Narasumber, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi S.Ag., S.H., M.H., M.A., Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah M.Sc., Ph.D., Tokoh Muslim Indonesia, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA., Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Fesal Musaad, M.Pd.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum PGMI RAYA, Drs. H. Syamsuddin, M.Pd., ia  menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya seminar nasional tersebut, termasuk FITK UIN Jakarta. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kerja-kerja pendidikan tidak dapat dijalankan secara individual, melainkan membutuhkan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak.

“Jangan berpikir menjalankan suatu tugas sendirian secara terus-menerus, karena hal tersebut justru dapat membuka peluang penumpukan kekuasaan. Pendidikan seharusnya dikerjakan secara kolektif dengan melibatkan berbagai unsur,” ujarnya.

Ketua PGMI Raya juga menekankan bahwa setiap manusia memiliki harapan dan potensi yang perlu diberi ruang untuk berkembang melalui pendidikan. Menurutnya, guru madrasah memegang peran penting dalam menjelaskan, membimbing, dan menumbuhkan potensi peserta didik, baik dari aspek intelektual, moral, spiritual, maupun sosial, di tengah masyarakat.

“Tidak ada manusia yang tidak memiliki harapan. Pendidikan hadir untuk membuka harapan itu, dan guru menjadi penentu arah pembelajaran,” ungkapnya.

Di samping itu, Dekan FITK, Prof. Siti Nurul Azkiyah M.Sc., Ph.D., turut mendukung penuh  bahwa profesi guru harus terus hadir tidak hanya dalam forum-forum akademik, tetapi juga dalam kerja nyata di tengah masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan pendidikan, pendampingan, serta penguatan jejaring antarguru dan lembaga.

Melalui kegiatan ini, PGMI RAYA dan FITK UIN Jakarta berharap terbangun komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dan jejaring kerja dalam pengembangan pendidikan madrasah, baik melalui riset, pelatihan, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Seminar nasional ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk terus berkontribusi aktif dalam menghadirkan pendidikan madrasah yang unggul, inklusif, dan berdaya saing, demi kemajuan pendidikan Islam dan bangsa Indonesia.

(Putri Khoirina N./Zaenal M,/Fajri Nafisa/Foto: Hermanuddin)