FITK Luluskan 154 Sarjana

FITK Luluskan 154 Sarjana

Gedung FITK, BERITA UIN Online-- Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) kembali meluluskan 154 Sarjana pada acara Yudisium dan Pelepasan Lulusan Wisuda ke 120 UIN Jakarta pada Rabu, (2/06/2021) secara virtual.

Acara bertema “Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Unggul, Kompetitif, dan Berakhlak Mulia” itu dibuka Dekan FITK Dr Sururin MAg dan dihadiri para Wakil Dekan, sejumlah Kaprodi dan Sekprodi, dosen FITK, sejumlah alumni yang sebagian besar turut bergabung dari kediamannya masing-masing.

Berkesempatan membacakan Surat Keputusan (SK) Dekan FITK tentang Lulusan Wisuda ke-120 FITK Koordinator Subbag Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Asep Saprudin SPd.

Disebutkan dalam SK bernomor B-45/F.1/HM.03.4/V/2021 tersebut diluluskan sarjana S1 sebanyak 144 orang dan sarjana S2 Fakultas sebanyak 9 orang, total 154 lulusan.

Selanjutnya, dibacakan predikat yudisium masing-masing lulusan dan diumumkan lulusan terbaik setiap program studi dan lulusan terbaik Fakulltas.

Sururin dalam sambutan mengajak para lulusan untuk senantiasa menumbuhkan tekad dan niat yang kuat untuk melanjutkan studi guna menjawab tantangan di masa depan.

“Saudara sebentar lagi menjadi alumni FITK. Kami kalian menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, dan profesional sesuai dengan visi FITK,” ujar Sururin.

Tantangan masa depan, lanjut Sururin, begitu kuat dan membutuhkan skill, pengalaman, sikap, kompetensi, sehingga para lulusan dituntut untuk terus belajar, berinovasi, dan selalu mawas diri.

Usai pembekalan dari Dekan, diumumkan lulusan terbaik Fakultas dan diberikan penghargaan. Lulusan terbaik tingkat Fakultas jenjang S1 diraih Chiquita Nabila Putrizaen Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan IPK 3.92 (Kumlaud). Sementara wisudawan terbaik tingkat Fakultas jenjang S2 (Magister) diraih Handoyo Kusuma Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab (MPBA) dengan IPK 3.93 (Kumlaud).

Chiquita dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan Fakultas yang telah menghantarkan para lulusan untuk menyelesaikan studinya dengan baik.

“Kami ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan fakultas yang telah mengantarkan kami untuk sampai ke tujuan ini. Langkah yang ditempuh adalah nikmat yang patut disyukuri. Banyak kenangan yang tidak mungkin kami lupakan,” ujar Chiquita.

Ditegaskannya, apapun profesi yang akan dijalani nanti di masyarakat harus bisa membuktikan bahwa lulusan UIN Jakarta adalah yang terbaik dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Handoyo menyampaikan kesuksesan yang saat ini diraih tidak lepas dari orang-orang yang selama ini mendukungnya dalam penyelesaian studi.

”Di balik kesuksesan kami dalam menempuh perkuliahan hingga wisuda kali ini, tentu ada orang-orang hebat yang ada di belakang kami,” ujar Handoyo.

Handoyo mengajak kepada para lulusan untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang telah memberikan nasehat, motivasi, dan doa yang tak henti-hentinya dan para dosen yang telah bersedia mengajarkan ilmunya.

“Terima kasih kepada orang tua kami dan kepada Fakultas yang telah memberikan kami motivasi untuk melahirkan karya-karya, gagasan, serta wawasan baru dalam dunia pendidikan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kuliah di program magister berbeda dengan di program sarjana S1. Pasalnya, sebagian besar mahasiswa program magister selain kuliah juga bekerja dan telah memiliki keluarga. Hal itu yang mengharuskan mahasiswa S2 pandai mengatur waktu.

“Kuliah diiringi dengan bekerja, dan sebagian telah berkeluarga tentunya bukan perkara mudah bagi kami di tingkat magister,” imbuhnya.

Berkat dukungan dengan pelayanan yang baik dari orang tua dan Fakultas, sambungnya, para lulusan dapat menimba ilmu dan menyelesaikannya dengan baik.

“Semoga kedepannya kualitas pendidikan di Fakultas ini tetap terjaga, sehingga dapat melahirkan alumni-alumi yang unggul, kompetitif, profesial serta berkepribadian yang islami,” pungkas lajang kelahiran 1993 ini. (mf/MusAm)