FISIP UIN Jakarta Gelar Workshop Peningkatan Publikasi Internasional
Bandung, BERITA UIN Online— Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta mengadakan Workshop Peningkatan Publikasi Internasional guna mendorong percepatan menjadi kampus taraf internasional. Acara yang berlangsung tiga hari Selasa-Kamis (10–12/07) tersebut, bertempat di Isola Resort, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Dalam acara ini, hadir sebagai narasumber yakni Dr Tutin Aryanti MT (Dosen UPI Bandung), Dr Burhanuddin Muhtadi MA (Dosen FISIP UIN/Indikator Politik Indonesia), Dr Phil Syafiq Hasyim MA (Dosen FISIP UIN), Dr M Adlin Sila MA (Dosen FISIP UIN), Dr M Hasan Ansori MA (Dosen FISIP), dan Dr Ali Munhanif MA yang juga Dosen FISIP UIN Jakarta, serta dimoderatori oleh Dr Dzuriyatun Toyibah MSi (Wakil Dekan)
Dekan FISIP Prof Dr Zulkifli MA, saat membuka acara tersebut menyampaikan, segenap jajaran pimpinan FISIP mengapresiasi serta mendukung jalannya acara tersebut. Dirinya berharap, tujuan diselenggarakannya acara tersebut daapt tercapai.
“Kita berharap, apa yang menjadi tujuan acara ini yaitu untuk membahas abstrak, paper, dan rencana penulisan serta menguatkan naskah-naskah publikasi internasional Dosen FISIP UIN Jakarta sebelum dimulainya acara ICSPS pada September mendatang dapat tercapai,” ujar dekan.
Masih menurutnya, agenda ICSPS ke-4 nanti, akan mengangkat tema “Social Justice: Toward National Integration and Global Peace”.
“Diharapkan seluruh sivitas akademika UIN Jakarta dan khalayak umum, dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan tersebut,” tandas dekan.
Di akhir sambutannya, dekan kembali menegaskan tujuan akhir acara tersebut adalah untuk mengajak lebih banyak lagi para dosen FISIP UIN Jakarta khususnya, agar terlibat dalam penulisan abstrak dan full paper untuk konferensi maupun publikasi internasional lainnya.
“Hal ini penting untuk guna meningkatkan kualitas SDM serta peraihan IKU FISIP UIN Jakarta dan tentu menjadi agenda utama UIN Jakarta dalam meraih QS Ranking terkait dengan kuantitas publishing indexed by Scopus atau Thompson Reuters,” jelas dekan yang kemudian mengakhiri sambutannya. (lrf)