FISIP UIN Jakarta Gelar Kuliah Umum Feminisme Perempuan dan Politik
Gd. FISIP, BERITA UIN Online— Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta menyelenggarakan Kuliah Umum yang mengusung tema Feminisme; Perempuan dan Politik, pada Rabu (13/05), di Aula Madya gedung FISIP kampus II UIN Jakarta.
Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00-12.00 Wib tersebut, merupakan agenda rutin yang dilakukan fakultas, serta mendapatkan apresiasi dan antusiasme dari mahasiswa, hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang hadir di setiap kegiatannya.
Hadir sebagai narasumber kali ini, Dosen Universitas Jayabaya, Ambarwati, serta dimoderatori oleh Sekretaris Program Studi Ilmu Politik UIN Jakarta, Suryani.
Dalam pengantarnya, Suryani mengatakan bahwa ketidakhadiran perempuan dalam proses pengambilan keputusan mengakibatkan output kebijakan tidak banyak berpihak pada kepentingan perempuan.
“Perempuan menjadi pihak yang paling dirugikan dari kebijakan-kebijakan yang prosesnya di dominasi laki-laki (male-politic): kekerasan fisik, struktural dan kultural,” tandas Suryani.
Di tempat yang sama, Ambarwati, dalam pemaparannya menjelaskan, bahwa kehadiran wakil-wakil perempuan di parlemen akan secara normatif menyuarakan kepentingan-kepentingan perempuan (critical mass).
“Perempuan menghadapi perjuangan yang lebih berat untuk bisa menduduki jabatan-jabatan politik dibanding laki-laki. Ditambah lagi, ketika mereka sudah menduduki jabatan-jabatan politik, mereka akan menghadapi sebuah struktur politik yang terbangun secara solid dan berkembang dalam wacana pemikiran laki-laki (phallocratic discourse). Wakil-wakil dari laki-laki akan menyuarakan kepentingan perempuan dari perspektif laki-laki, sehingga hasil kebijakan juga akan berbeda,” jelar Ambar.
Dari pantauan BERITA UIN Online terlihat, peserta begitu antusias mengikuti jalannya kuliah umum tersebut. Hal ini dibuktikan, dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan dari peserta pada saat sesi Tanya jawab. Hingga akhir, acara berjlan tertib, aman dan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan, (lrf)