Fikes Melakukan Self Assessment untuk Mengukur Capaian sampai 2021

Fikes Melakukan Self Assessment untuk Mengukur Capaian sampai 2021

Santika Premiere Bintaro, Berita UIN Online- Fakultas Ilmu kesehatan UIN Jakarta menggelar kegiatan Self Assesment yang bertujuan mengevaluasi dan mengukur capaian rencana sampai 2021  dan  sejauh mana rencana strategis yang telah disusun untuk periode tahun 2020-2024 dapat diwujudkan. Selasa (15/3/2022)

Self Assessment dibuka oleh dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Zilhadia serta dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Irma Nurbaeti, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Yuli Amran dan Wakil Dekan Bidang Kerjasama Ida Rosyidah, Ketua Gugus Jaminan Mutu (GJM) FIKES Febrianti, Kabag dan kasubag Fakultas,dan Ketua, Sekretaris Prodi serta tenaga kependidikan.

Zilhadia menyampaikan kepada semua jajaran pimpinan fakultas dan lima pimpinan program studi yang berada di lingkungan FIKES untuk terbuka menerima hasil self assessment dan masukan yang berkaitan dengan hal tersebut. Lebih lanjut beliau menekankan bahwa “Agar  melakukan tindakan perbaikan, apa yang sudah direncanakan untuk mewujudkan cita-cita FIKES memiliki reputasi tinggi di tingkat nasional dan internasional dengan keunggulan dalam mengintegrasikan aspek keilmuan kesehatan dan keislaman, dapat terwujud dalam jangka waktu yang sudah ditentukan”, paparnya.

Dalam presentasinya Febriyanti menyampaikan hasil survei Pengetahuan Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Utama FIKES, kepuasan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan terhadap layanan manajemen UPPS, survei kepuasan terhadap sarana prasarana dan tenaga kependidikan, survei kepuasan pembimbing skripsi, dan survei penilaian mahasiswa terhadap pembimbing akademik.

“Secara umum dari hasil Self Assessment dikeluarkan tiga rekomendasi penting yaitu perlu kerja keras lagi pimpinan di tingkat fakultas maupun program studi dalam menggerakkan organisasi dan mengharmonisasi suasana kerja yang kondusif, menjalin kerjasama sehingga Fikes menjadi rujukan di bidang keilmuan dan menegakkan reward serta punishment dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi”, ujarnya.

Setelah ketua GJM mempresentasikan hasil berbagai survei yang dilakukan, dilanjutkan dengan presentasi capaian dari 3 Prodi S1 dan S2 Prodi Profesi dengan standar mengacu pada sembilan kriteria yang ditetapkan oleh LAMPTKes. Semua prodi juga mencoba melakukan skoring terhadap capaian masing-masing. Tampil setiap prodi dengan urutan Kaprodi PSKM, Kaprodi PSF dan PSPA, dan diakhiri oleh Kaprodi PSIK dan PSPN. Pada tahap akhir, didiskusikan rencana tindak lanjut dari semua program studi dan fakultas terhadap permasalahan dan kelemahan yang dideteksi.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk audit mutu internal yang dilakukan oleh UPPS setiap awal tahun, disamping audit mutu internal yang berjalan setiap triwulan yaitu IKU (Indikator Kinerja Utama).  Audit Internal lainnya yang ada di lingkungan fakultas adalah AMI yang merupakan sistem audit akademik melalui aplikasi SIQA, e-SMS dan LKIP yang merupakan audit turunan kemenag, dan audit keuangan oleh BPK yang dilakukan setiap tahun. Dengan semua audit yang dilakukan diharapkan manajemen mutu di Fakultas Ilmu Kesehatan berjalan dengan baik. (sam/zr)