FDK Siap Antispasi Dakwah di Era Digital
Reporter : Nina Rahayu
Gedung FDK, UINJKT Online -Â Era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), khususnya Jurusan Jurnalistik. Di era ini dakwah tak hanya melalui televisi atau radio tapi juga internet dan telepon genggam. Untuk menghadapi tantangan dakwah itu, FDK pun bersiap diri dengan menggenjot mutu akademik dan pembelajaran mahasiswanya melalui beragam pengembangan teknologi digital.
“Teknologi digital sebenarnya salah satu alat berdakwah yang efektif. Namun, alat itu juga menyebabkan berkurangnya jalinan silaturahmi antarumat Islam,” kata dosen FDK Drs Helmi Hidayat MA dalam talk dhow yang digekar Jurusan Jurnalistik di gedung FDK, Senin (22/12). Selain Helmi, talkshow juga menghadirkan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FD Drs Studi Rizal LK MA.
Helmi menegaskan, dakwah harus berjalan seiring dengan perkembangan teknologi digital. Selain itu, dakwah juga harus bisa mengantisipasi masalah-masalah yang ada dalam masyarakat saat ini, karena pola pikir yang serba modern kadang jusrtu menimbulkan masalah dalam masyarakat. Misalnya dakwah melalui program layanan pesan singkat atau SMS dan surat elektronik (e-mail). “Tapi jika kita mau jujur, dakwah melalui teknologi tersebut sebenarnya positif juga karena yang penting kita dapat mengambil inti dari dakwah itu,” jelasnya.
Menurut Studi Rizal LK, umat Islam sudah sepantasnya mampu berdakwah melalui segala macam perangkat digital ini. Hal itu tak lain agar umat Islam mampu mengikuti kemajuan teknologi dan sekalgus untuk mempermudah berdakwah. Bahkan, dengan perangkat tersebut, menandakan bahwa Islam sesuai dengan kemajuan zaman. “Kita jangan berpikir sempit bahwa dakwah itu sebatas di mimbar masjid atau tabligh,” katanya.*
Gedung FDK, UINJKT Online -Â Era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), khususnya Jurusan Jurnalistik. Di era ini dakwah tak hanya melalui televisi atau radio tapi juga internet dan telepon genggam. Untuk menghadapi tantangan dakwah itu, FDK pun bersiap diri dengan menggenjot mutu akademik dan pembelajaran mahasiswanya melalui beragam pengembangan teknologi digital.
“Teknologi digital sebenarnya salah satu alat berdakwah yang efektif. Namun, alat itu juga menyebabkan berkurangnya jalinan silaturahmi antarumat Islam,” kata dosen FDK Drs Helmi Hidayat MA dalam talk dhow yang digekar Jurusan Jurnalistik di gedung FDK, Senin (22/12). Selain Helmi, talkshow juga menghadirkan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FD Drs Studi Rizal LK MA.
Helmi menegaskan, dakwah harus berjalan seiring dengan perkembangan teknologi digital. Selain itu, dakwah juga harus bisa mengantisipasi masalah-masalah yang ada dalam masyarakat saat ini, karena pola pikir yang serba modern kadang jusrtu menimbulkan masalah dalam masyarakat. Misalnya dakwah melalui program layanan pesan singkat atau SMS dan surat elektronik (e-mail). “Tapi jika kita mau jujur, dakwah melalui teknologi tersebut sebenarnya positif juga karena yang penting kita dapat mengambil inti dari dakwah itu,” jelasnya.
Menurut Studi Rizal LK, umat Islam sudah sepantasnya mampu berdakwah melalui segala macam perangkat digital ini. Hal itu tak lain agar umat Islam mampu mengikuti kemajuan teknologi dan sekalgus untuk mempermudah berdakwah. Bahkan, dengan perangkat tersebut, menandakan bahwa Islam sesuai dengan kemajuan zaman. “Kita jangan berpikir sempit bahwa dakwah itu sebatas di mimbar masjid atau tabligh,” katanya.*