Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Jadi Lokasi Ketiga Cek Gula Darah Gratis Klinik UIN Jakarta
Gedung FK, Berita UIN Online - Klinik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali melaksanakan pemeriksaan gula darah gratis di Fakultas Kedokteran (FK) UIN Jakarta, Jumat (19/07/2024). FK UIN Jakarta merupakan lokasi ketiga setelah sebelumnya diadakan di Fakultas Ushuluddin (FU) dan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Jakarta.
Kepala Program Studi Kedokteran FK UIN Jakarta, dr. Marita Fadhilah, Dr.Med.Sc., turut hadir dalam skrining di FK UIN Jakarta. dr. Marita menjadi salah satu dari 64 peserta yang mengikuti pemeriksaan gula darah gratis. Sebanyak 64 peserta tersebut terdiri dari mahasiswa, dosen, dan pegawai UIN Jakarta.
Pemeriksaan gula darah ini merupakan bagian dari program skrining yang diadakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan dilaksanakan di semua Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), termasuk klinik. Oleh karena itu, semua pemegang BPJS aktif diizinkan untuk berpartisipasi.
Diketahui, skrining cek gula darah gratis yang telah mendapat persetujuan rektor serta Rumah Sakit (RS) Syarif Hidayatullah ini akan terus berlanjut ke fakultas-fakultas lain di UIN Jakarta. Selain pegawai klinik UIN Syarif Hidayatullah, terdapat dua dokter umum yang ikut serta dalam proses skrining ini.
Kepala Klinik UIN Jakarta, dr. Erwin Hermawan, M.A.R.S., menyampaikan bahwa klinik telah mengirimkan surat pemberitahuan tentang pemeriksaan gula darah gratis ke enam fakultas, dan saat ini sudah dilaksanakan di tiga fakultas.
“Tiga fakultas berikutnya yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta,” ucap dr. Erwin dalam wawancara langsung di Klinik UIN Jakarta, Senin (22/07/2024).
Dr. Erwin menjelaskan bahwa sebagian besar peserta skrining di FK UIN Jakarta memiliki hasil gula darah yang normal, yakni di bawah 140 mg/dL. Namun, ada dua peserta, yaitu mahasiswa dan pegawai, yang hasilnya melebihi batas normal. Mereka diwawancarai dan diberikan arahan lebih lanjut oleh dokter.
Peserta yang hasil gula darahnya melebihi batas normal dianjurkan untuk memeriksa gula darah kembali setelah sebulan di fasilitas kesehatan. Selama periode satu bulan tersebut, mereka disarankan untuk menjalani diet rendah karbohidrat dan rutin berolahraga.
Foto Kegiatan:
(Nala Zakina Zuhaida/Nanang Esha/Raihan Lail Ramadhan)