Enam Guru Besar UIN Jakarta Sampaikan Orasi Ilmiah dalam Prosesi Pengukuhan

Enam Guru Besar UIN Jakarta Sampaikan Orasi Ilmiah dalam Prosesi Pengukuhan

Auditorium Harun Nasution–UIN Jakarta kembali mengukuhkan enam guru besar dari berbagai rumpun keilmuan dalam Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar pada Rabu (15/5/2024). Pengukuhan yang bertempat di Auditorium Utama Harun Nasution diikuti oleh jajaran rektor, para dekan, tamu undangan serta keluarga tiap guru besar. 

Pengukuhan tersebut dibuka oleh Sekretaris Senat UIN Jakarta, Prof. Dr. Masri Mansoer, M.A. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A. Selanjutnya, prosesi pengukuhan dipimpin oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. hingga selesai. 

Enam guru besar yang dilantik adalah Prof. Dr. Yusuf Rohman, M.A., Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., M.A., Ph.D., Prof. Dr. Achmad Ubaidillah, M.A. Ketiga guru besar lainnya yaitu Prof. Nur Hidayah, S.Ag., S.E., M.A., M.A., Ph.D., Prof. Arif Zamhari, M. Ag., Ph.D., dan Prof. Dr. Ambran Hartono, S.Si., M.Si.

Dalam pengukuhannya, Prof. Dr. Yusuf Rohman, M.A. menyampaikan orasi ilmiah berjudul Kajian Akademik atau Kajian Apologetik terhadap Al-Qur'an dan Tafsir di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Indonesia. Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Pemikiran Islam UIN Jakarta.

Lalu, Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., M.A. Ph.D. menyampaikan orasinya berjudul Gagasan Al-Mudarah (Politik Lembut) K.H. Abdul Chalim (1898-1972): Peradaban Islam di Awal Abad ke-20 Masehi (1916-1928). Ia ditetapkan menjadi Guru Besar Bidang Sejarah dan Peradaban Islam UIN Jakarta.

Sedangkan, Prof. Dr. Achmad Ubaidillah, M.A. menjelaskan orasi ilmiahnya bertajuk Menyegarkan Kembali Pendidikan Demokrasi (Civic Education) di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam: Pengalaman dan Kontribusi IAIN/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia diresmikan menjadi Guru Besar Bidang Sejarah Politik Islam UIN Jakarta.

Adapun, Prof. Nur Hidayah, S.Ag., S.E., M.A., M.A. menyampaikan orasi ilmiah berjudul Ekonomi dan Keuangan Islam: Dialetika Syariah dan Kesejahteraan Umat. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ekonomi Syariah UIN Jakarta.

Dilanjutkan dengan orasi ilmiah Prof. Arif Zamhari, M. Ag., Ph.D. tentang Migrasi, Agama dan Identitas: Pembentukan Identitas Hibrid Pemuda Imigran Muslim di Jerman. Ia ditetapkan menjadi Guru Besar Bidang Sosiologi Agama UIN Jakarta. 

Terakhir penyampaian orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Ambran Hartono, S.Si., M.Si. bertajuk Tranformasi Penguatan Karakter, Sains dan Teknologi dalam Menjawab Tantangan Era Industri 5.0 Menuju Kemandirian Bangsa. Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Fisika Terapan UIN Jakarta. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Senat UIN Jakarta, Prof. Dr. Masri Mansoer, M.A. mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas pencapaian gelar akademik enam guru besar. Para guru besar memiliki misi penting dalam meningkatkan penelitian ilmiah dengan format integrasi agama dan sains. 

“Tujuannya agar pondasi keilmuan bisa memiliki nilai spiritual yang kokoh dan kuat,” jelasnya. 

Bagi pembaca yang ingin menyaksikan Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar dapat menontonnya melalui live streaming di YouTube UIN Jakarta.

https://www.youtube.com/live/-fuCPbXxM14?si=VkM1noe6wBFTjgDr 

(M. Naufal Waliyyuddin/Fauziah M/Noeni Indah S)