Dukung UMKM Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta Gelar Talkshow dengan OK OCE dan Linkzasia

Dukung UMKM Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta Gelar Talkshow dengan OK OCE dan Linkzasia

Jakarta, Berita UIN Online Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta selenggarakan talkshow kolaboratif bersama OK OCE dan LinkzAsia pada Selasa, (15/4/2025). Talkshow yang bertema “Unlocking Business Potential” bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi wirausahawan di masa depan. 

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, Prof. Dr. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Ak., CA., hadir dan memberikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya menghubungkan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik dunia usaha.

“Kolaborasi seperti ini penting untuk mendekatkan kita dengan masyarakat, termasuk melalui kemitraan dengan OK OCE dan mitra lainnya,” ujarnya. Ia juga berharap kerja sama ini dapat berlanjut dengan program-program yang bermanfaat, sekaligus memotivasi mahasiswa untuk memulai perjalanan kewirausahaan mereka.

Azwa Nufi, Direktur Kerja Sama Pendidikan OK OCE Indonesia, turut menyampaikan pesan penting tentang peran generasi muda dalam menciptakan nilai baru bagi masyarakat. “Generasi muda harus berani menciptakan sesuatu yang baru dan tidak hanya mengandalkan apa yang diwariskan,” ujarnya.

Dalam sesi talkshow pertama, pemateri dari OK OCE, Sahmullah Rivqi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OK OCE menjelaskan peran dan perjalanan OK OCE dari tahun 2017 sampai saai ini untuk memajukan kualitas dan membantu UMKM kecil hingga dapat bersaing di pasar yang lebih besar. 

Ia menegaskan bahwa tantangan terbesar UMKM bukan hanya soal modal, melainkan mental dan pola pikir wirausaha. “Pendampingan tidak cukup hanya teori, tetapi harus praktis dan menyentuh sisi mental,” ungkapnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Tatik Nurhalisah, perwakilan dari LinkzAsia, yang membagikan strategi bagaimana UMKM bisa memanfaatkan teknologi digital untuk berkembang dan menembus pasar Asia. “Kesempatan tidak datang begitu saja. Kita harus aktif mencari peluang dan membangun jaringan pendukung,” tegas Tatik.

Para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang luar biasa, terlihat jelas melalui sesi tanya jawab yang sangat interaktif dan aktif berpartisipasi dalam diskusi dengan para pemateri. Hal ini menunjukkan keinginan besar mahasiswa untuk menggali lebih dalam ilmu kewirausahaan dan mendapatkan wawasan yang bisa langsung diterapkan dalam dunia nyata.

Sebagai langkah lanjutan, OK OCE memberikan bimbingan intensif selama satu tahun kepada 20 peserta terpilih. Program ini mencakup workshop manajemen keuangan, pelatihan pemasaran digital, serta akses pasar dan jejaring UMKM. Inisiatif ini menunjukkan komitmen OK OCE dalam mencetak wirausahawan muda yang inovatif.

(Foto: feb.uinjkt.ac.id)

Tag :