Dukung PJJ, UIN Jakarta Sediakan 30.000 Akun Zoom Gratis bagi Dosen dan Mahasiswa

Gedung Akademik, BERITA UIN Online – Guna mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi, UIN Jakarta mulai semester genap tahun akademik 2020/2021 menyediakan fasilitas layanan platform Zoom secara gratis. Akun Zoom yang disediakan sebanyak 30.000 dan diberikan secara gratis bagi setiap dosen dan kelompok mahasiswa serta lembaga-lembaga lain di UIN Jakarta tanpa batas (unlimited).

“Kalau untuk mahasiswa akun tersebut masih diberikan terbatas, yakni khusus bagi kalangan aktivis lembaga kemahasiswaan, seperti Senat Mahasiswa/Dewan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM),” kata Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Kastolan saat menerima pemberian akun secara simbolis dari PT Kayreach System (Authorized Reseller Zoom), yakni perusahaan penyedia jasa layanan Zoom Indonesia, di Gedung Akademik, Rabu (24/2/2021). Turut mendampingi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Jaenuddin dan Kepala Bagian Umum Imam Tabrani.

Selain untuk kelompok mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan, fasilitas juga diberikan kepada kelompok-kelompok belajar mahasiswa guna mendukung pebelajaran kelas.

“Bagi para aktivis organisasi kemahasiswaan bisa digunakan untuk rapat-rapat organisasi. Sedangkan bagi kelompok-kelompok belajar untuk memudahkan saat mengerjakan tugas-tugas belajar,” jelas Kastolan.

Akun Zoom yang disediakan bersifat unlimited atau tanpa batas. Mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan akun tersebut tanpa khawatir terputus di tengah jalan.

Menurut Kastolan, kebijakan penyediaan layanan akun Zoom gratis ini merupakan komitmen universitas guna melancarkan proses PJJ di masa pandemi.

“Jadi, dosen mau mengajar di mana pun tidak masalah. Terpenting harus memiliki email yang ter-link ke uinjkt.ac.id,” ujarnya.

Kastolan menambahkan bahwa layanan platform Zoom secara gratis semula hanya mampu menyediakan sebanyak 999 akun yang dibeli dari perusahaan penyedia jasa. Namun, karena ada program “Zoom Site Edu Plan” dari pihak perusahaan, UIN Jakarta mendapat bonus gratis sehingga menjadi sebanyak 30.000 akun.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Jaenuddin menyatakan bersyukur universitas dapat menyediakan layanan Zoom secara gratis. Dengan demikian dosen dan mahasiswa akan mudah menggunakan fasilitas tersebut tanpa harus repot memikirkan kuota internet.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur UIN Jakarta memiliki fasilitas ini. Jumlahnya juga tidak sedikit, yakni 30.000 akun,” katanya.

Ia berharap dosen dan mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas layanan tersebut dengan baik. Bahkan ia juga berharap dengan penyediaan layanan akses Zoom tersebut kegiatan PJJ di masa pandemi dapat berjalan lancar.

Sementara itu, Head of Sales PT Kayreach System Ninthia Rachmadhita mengatakan bahwa UIN Jakarta merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memperoleh pemanfaatan akun Zoom sebanyak 30.000. Pemberian fasiltas berlebih ini karena UIN Jakarta telah masuk ke dalam program “Zoom Site Edu Plan” perusahaan.

“Pemberian operasi liseni sebanyak 30.000 akun merupakan bentuk apresiasi perusahaan kami. Semua akun dapat di-delivery kepada seluruh dosen, mahasiswa atau lembaga-lembaga yang di UIN Jakarta,” katanya. (ns)