Dukung Penerapan Komunikasi Efektif, Manajemen Pendidikan Gelar Seminar Inspiratif Bersama Founder KAHFI BBC Motivator School
Teater Mahmud Yunus, Berita UIN Online — Program Studi Manajemen Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar seminar bertema "The Art of Public Speaking: Komunikasi Efektif Kekinian dalam Berorganisasi" sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda dalam berorganisasi di lingkungan sekitarnya. Dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, seminar ini dilaksanakan di Teater Mahmud Yunus Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jumat (11/07/2025).
Hadir sebagai pembicara, Founder KAHFI BBC Motivator School yaitu Dr. Tubagus Wahyudi, ST., M.Si., MCht., MCHI. Pemateri merupakan dosen Pascasarjana Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Ia berpengalaman dalam memberikan training public speaking di berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan.
Turut hadir Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum FITK, Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag., Sekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan, Afif Faizin, M.Pd, Dosen Mata Kuliah Komunikasi Organisasi Manajemen Pendidikan, Milki Aan, M.Ag, serta dipandu oleh Ahmad Musyarofi dan Azizah Sulistyawati.
Sebelum memasuki materi, Founder KAHFI BBC Motivator School memberikan kesempatan bagi peserta seminar untuk bertanya mengenai permasalahan yang mereka hadapi dalam public speaking. Tujuannya agar materi yang diberikan dapat memberikan solusi dari berbagai permasalahan mahasiswa dalam berbicara di depan umum.
Fakhrurrozi, salah satu mahasiswa manajemen pendidikan, mengungkapkan pertanyaannya yaitu bagaimana agar dapat menguasai materi dengan baik saat public speaking.
Pemateri menyampaikan bahwa agar dapat menguasai materi untuk public speaking dengan baik, dibutuhkan ketenangan saat berbicara. Ketenangan terbentuk dimulai dari mengenal diri sendiri. Menurutnya, hal terpenting dalam public speaking bukan hanya penguasaan materi, melainkan juga bagaimana materi tersebut dapat disampaikan dan memberikan manfaat bagi pendengar.
Lebih lanjut, pemateri memberikan poin penting dalam public speaking dengan memahami 3E (Etika, Etiket, dan Estetika) atau 3B (Baik, Benar, dan Bagus).
"Maksud dari 3E dan 3B yaitu sebelum berbicara, seseorang perlu memastikan informasi tersebut benar, materi disampaikan dengan cara yang baik, serta bagus yang dimaknai memberikan manfaat bagi pendengar,“ jelas pemateri.
Dalam seminar ini, pemateri juga menjelaskan komunikasi oral, dimulai dari suara dalam public speaking. Peserta diberikan contoh langsung dari seni olah suara, diantaranya reporter, narator, promotion voice, news anchor serta penyiar berita.
Pemateri mengakhiri pemaparan materi dengan menyampaikan bahwa public speaking tidak hanya bergantung dari materi yang ingin disampaikan, tetapi juga dari pikiran seseorang.
"Pikiran yang ada dalam otak kita akan membentuk pemikiran yang kemudian mempengaruhi jiwa seseorang. Maka dari itu, mulai dari sekarang, berlatihlah untuk mengendalikan pikiran karena hidup yang kita jalanin merupakan respon dari pikiran kita," ucap pemateri.
Sebagai penutup, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum FITK, menyampaikan bahwa public speaking menjadi hal yang penting untuk dikuasai oleh mahasiswa manajemen pendidikan sebagai calon manajer di bidang pendidikan. Ia juga menegaskan bahwa dengan komunikasi yang baik, seseorang dapat menyampaikan pemikirannya secara efektif dan efisien. Untuk itu, FITK perlu memfasilitasi mahasiswanya sebagai calon guru untuk lebih dalam mempelajari ilmu komunikasi sebagai kemampuan untuk mengajar nanti.
(Syarifah Nur Kholidah/PIH/Foto: M. Akbar)