Dukung Gerakan Zakat dan Wakaf, Prof. Amany Lubis dan Dr. Ace Hasan Sampaikan Testimoni di Webinar STF

Dukung Gerakan Zakat dan Wakaf, Prof. Amany Lubis dan Dr. Ace Hasan Sampaikan Testimoni di Webinar STF

Gedung Rektorat, Berita UIN Online UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus mendorong optimalisasi zakat dan wakaf produktif demi kesejahteraan umat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta menggelar forum zakat dan wakaf yang dihadiri oleh tokoh akademisi dan alumni. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A. dan Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung gerakan zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan sosial yang berkelanjutan. 

Dewan Pembina Social Trust Fund, Prof. Amany Lubis, M.A., menekankan, bahwa kesadaran akan zakat harus ditanamkan sejak usia dini. Ia meyakini bahwa zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. "Kita memiliki semangat dan kesadaran sejak kecil bahwa zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan. Oleh karena itu, zakat harus dimulai sejak usia muda agar dapat berkembang dan memberikan dampak yang lebih luas," ujarnya.

Guru Besar Bidang Hukum Tata Negara UIN Jakarta ini juga menyoroti bahwa jumlah zakat dan wakaf yang dikelola oleh berbagai lembaga filantropi masih tergolong sedikit. Karena itu, ia berharap melalui forum ini, gerakan zakat dan wakaf dapat semakin masif dan lebih dikenal masyarakat.

"Semua orang harus tahu bahwa STF adalah lembaga yang kredibel dalam penyaluran dan pemanfaatan dana zakat dan wakaf. Dengan demikian, kita semua diharapkan dapat berkontribusi melalui STF," tambahnya.

Prof. Amany juga menyampaikan apresiasinya kepada STF yang telah banyak membantu mahasiswa yang membutuhkan dukungan finansial. Ia bahkan mengarahkan beberapa mahasiswa untuk mendapatkan bantuan dari STF guna meringankan biaya pendidikan, seperti mencicil Uang Kuliah Tunggal (UKT). 

"Ini adalah salah satu bukti bahwa STF memberikan manfaat nyata. Selain itu, STF juga memiliki program yang membantu mahasiswa, staf, atau individu lain yang memerlukan dukungan," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mendorong STF untuk mengembangkan program yang lebih besar, seperti zakat uang yang saat ini sedang dijalankan, agar dapat terus berlanjut dan memberikan dampak lebih luas. "STF sudah terbukti sebagai lembaga yang kredibel, bahkan telah menerima berbagai penghargaan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (IKALUIN), Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si., juga menekankan pentingnya zakat sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Ia mengungkapkan, bahwa setiap tahun dirinya selalu menunaikan zakat, termasuk zakat mal yang disalurkan melalui STF UIN Jakarta.

"Bagi saya, menyalurkan zakat, baik zakat mal maupun zakat fitrah, bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian sosial. Saya pribadi merasakan bagaimana sulitnya kondisi saat masih menjadi mahasiswa. Pada saat itu, keberadaan bantuan yang difasilitasi oleh kampus sangat berarti bagi mahasiswa yang membutuhkan," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia selalu berkontribusi dan mendorong agar kampus memiliki lembaga filantropi yang kuat dalam mengelola zakat dan wakaf secara profesional. 

"Lembaga filantropi seperti STF ini memiliki peran strategis dalam menopang dunia akademik, khususnya di perguruan tinggi Islam. Keberadaannya dapat membantu mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan yang membutuhkan dukungan finansial," jelas Gubernur Lemhannas RI ini. 

Selain itu, ia menekankan bahwa ekosistem zakat dan wakaf di lingkungan kampus harus terus dikembangkan agar manfaatnya semakin luas. "Di banyak perguruan tinggi Islam, lembaga filantropi telah menjadi bagian penting dalam mendukung keberlanjutan pendidikan. Oleh karena itu, kita perlu terus mendorong STF agar semakin berkembang dan menjadi model pengelolaan zakat dan wakaf yang profesional," ujarnya.

Sebagai alumni UIN Jakarta, Dr. Ace juga menyampaikan komitmennya untuk terus berpartisipasi dalam berbagai program STF. "Saya selalu ingin ikut berkontribusi dan memastikan bahwa STF dapat menjalankan perannya dengan baik. Sebagai satu-satunya lembaga filantropi akademik di UIN Jakarta, STF harus terus diperkuat agar mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi civitas akademika dan masyarakat secara keseluruhan," ujar Dr. Ace. 

(Sabila Weliza/Fauziah M./Amalia Vilistin)

Tag :