Dubes RI untuk Republik Portugal: Diplomasi Indonesia-Portugal Terus Berkembang di Berbagai Sektor

Dubes RI untuk Republik Portugal: Diplomasi Indonesia-Portugal Terus Berkembang di Berbagai Sektor

Ruang Diorama, Berita UIN Online - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Portugal, H.E. Rudy Alfonso, SH. MH., melalui pidatonya mengungkapkan Indonesia dan Portugal terus memperkuat kerjasama bilateral di berbagai sektor, baik politik, ekonomi, sosial-budaya, maupun pendidikan dalam kuliah umum yang dilaksanakan di Ruang Diorama gedung Harun Nasution UIN Jakarta pada Selasa (13/8/2024).

Dalam bidang politik, Rudi memaparkan bahwa salah satu tugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) adalah menjaga keutuhan wilayah Republik Indonesia. Selain itu, KBRI juga telah melakukan banyak hal yang berhubungan dengan kegiatan fundraising untuk Negara-Negara Organisasi Internasional (NJO).

Pada bidang lingkungan, Indonesia turut berpartisipasi dalam Konferensi UN Ocean Conference di Portugal yang membahas isu perubahan iklim, polusi maritim, dan sampah. Selain itu, Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Portugal. Indonesia juga memegang keketuaan ASEAN Committee in Lisbon - Portugal (ACLP).

Dalam sektor ekonomi, volume perdagangan antara Indonesia dan Portugal tidak terlalu besar terutama karena jarak. Karena jarak sehingga ekspor dari Indonesia ke Portugal tidak terlalu banyak,” tambahnya. Namun, Indonesia tetap mengekspor beberapa komoditas seperti alas kaki, seafood, karet, serat sintetis, dan baja. Sementara impor Indonesia dari Portugal mencakup mesin industri, perangkat elektronik, kertas, dan kopi.

Kerjasama lain yang sedang dikembangkan adalah di bidang air dan sanitasi, investasi, serta pariwisata. KBRI Lisabon juga aktif melakukan promosi kuliner Indonesia, seminar, pameran dagang, dan kunjungan ke perusahaan potensial di Portugal.

“Upaya ini merupakan langkah yang strategis, saat ini sudah ada beberapa restoran Indonesia di Portugal yang sudah menghasilkan income,” tambah Rudi.

Pada sektor sosial-budaya dan pendidikan, KBRI memfasilitasi kerjasama pendidikan, seperti penandatanganan MoU antara Universitas Hasanuddin dan University of Lisbon, serta pertukaran mahasiswa. Selain itu, terdapat juga kerjasama kearsipan dan kursus Bahasa Indonesia.

“Sudah ada beberapa mahasiswa asal Indonesia yang kuliah disana untuk S2 dan S3,” jelas Rudi.

Menurut Rudi, kerjasama dalam bidang politik merupakan capaian KBRI sangat menonjol dan tidak bisa dinilai dengan materi. Banyak upaya yang mengganggu stabilitas negara Indonesia tetapi Portugal mempunyai peran yang sangat luar biasa dalam menghalau upaya-upaya tersebut. Selanjutnya dari sektor ekonomi, volume perdagangan meningkat sebesar 2000 persen.

Terakhir, Rudi menyatakan bahwa pihak Portugal sangat terbuka untuk memperluas kerjasama dengan kampus-kampus di negaranya. Dengan terus menjalin diplomasi yang erat, hubungan Indonesia-Portugal diharapkan akan semakin kokoh di masa mendatang.

Simak rekaman live streaming kegiatan kuliah umum tersebut melalui tautan berikut: https://www.youtube.com/live/LjfAQjNa0w8?si=mlsmKE8o53jXG1X4

(Shely Nurloka/Fauziah M./Syarifah Nur K./Foto: Adib Taufiqurrahman, Hermanudin)