Dua Universitas Sammarkand Siap Jadi Mitra UIN Jakarta

Dua Universitas Sammarkand Siap Jadi Mitra UIN Jakarta

Uzbekistan, Berita UIN Online— Tim inisiasi kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil mengantongi komitmen kerjasama akademik dari dua universitas Sammarkand, Sammarkand State University dan Sammarkand Medical University. Komitmen keduanya menambah jumlah perguruan tinggi dan lembaga keilmuan Uzbekistan yang siap bermitra ataupun memperkuat kerjasama yang sudah disepakati.

Demikian laporan Tim Kunjungan UIN Jakarta ke Uzbekistan yang diterima Berita UIN Online, Senin (27/11/2023). Rombongan dipimpin langsung Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional LP2M Prof. Maila Dinia Husni Rahiem MA Ph.D.

Turut dalam tim Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Ade Rina Farida M.Si, Kepala Biro AUK Drs. H. Juanda Naim, M.H., Kepala Biro Perencanaan Keuangan H. Mohamad Ali Irfan, S.E., M.M., M.Ak, dan Kepala Biro AAKK Priyono M.Pd.

Sebelumnya, rombongan inisiasi kerjasama UIN Jakarta melakukan kunjungan kerjasama ke berbagai lembaga akademik di Tashkent. Beberapa universitas dan lembaga seperti Internasional Islamic Academy of Uzbekistan, Tashkent Medical Academy, National University of Uzbekistan, National Library of Uzbekistan, dan Kedutaan Besar RI untuk Uzbekistan siap membangun atau memperkuat kerjasama yang telah disepakati.

Sementara kunjungan ke Samarkand, tim kerjasama UIN Jakarta melakukan kunjungan kerjasama ke Sammarkand State University dan Sammarkand Medical University.  Kedua perguruan tinggi ini tercatat sebagai dua perguruan tinggi terkemuka kawasan Asia Tengah.

Kunjungan ke Sammarkand State University sendiri diterima langsung Wakil Rektor Bidang Kerjasama International, Prof. Akhatov Akmal Rustamovich didampingi pimpinan International Office universitas. “Pihak universitas langsung menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan UIN Jakarta,” tutur Maila.

Wakil Rektor Akhatov mengungkapkan, bidang keilmuan yang menjadi fokus sekaligus kekuatan universitasnya adalah bidang ilmu-ilmu murni seperti fisika, kimia, dan matematik. Di kampus ini terdapat lab quantum physics yang mutakhir. Untuk itu, universitas ini mengundang para dosen UIN Jakarta melakukan kolaborasi riset.

Wakil Rektor Akhatov yang juga Profesor bidang Teknik Informatika berharap bisa melakukan konfrensi ilmiah bersama ataupun saling bertukar pembicara konfrensi dengan UIN Jakarta. Untuk itu, pihaknya menyatakan ketertarikan untuk terlibat dalam konferensi sains dan teknologi seperti Conference on Cyber & IT Service Management (CITSM) Fakulras Sains dan Teknologi UIN Jakarta.

Selain bidang keilmuan murni, Sammarkand State University juga menyatakan keterbukaannya untuk kerjasama riset bersama tentang sejarah kebudayaan Sammarkand, bahkan relasi sejarah Sammarkand-Indonesia. “Kampus juga mengutarakan keinginan untuk kerjasama pertukaran mahasiswa untuk belajar selama satu hingga enam bulan di Sammarkand,” terang Maila.

Selain Sammarkand State University, lawatan tim inisiasi kerjsama UIN Jakarta menyasar kerjsama dengan Sammarkand Medical University. Kunjungan ke universitas ini diterima langsung Wakil Rektor Bidang Kerjasama International, Prof. Aminov Zafar Zayirovich.

Sammarkand Medical University sendiri tercatat menjadi tempat belajar bagi 12 ribu orang mahasiswa. Sesuai namanya, universitas ini menekankan fokus keilmian di bidang kesehatan dan kedokteran. Belakangan mereka Mereka baru memulai pengembangan program tradisional medicine, dengan mengeksplorasi ajaran pengobatan ala Ibnu Sina.

“Kami (tim UIN Jakarta, red.) menyampaikan jika beberapa dosen UIN Jakarta melalukan penelitian serupa. Mereka mengundang para dosen kita untuk melakukan visiting fellow program di kampus dan melakukan penelitian bersama beragam topik pengobatan modern dan tradisional,” paparnya.

Lebih jauh, Sammarkand Medical University mengajak para mahasiswa kedokteran dan kesehatan UIN Jakarta untuk berpartisipasi dalam olimpiade kedokteran tingkat dunia. Terdekat, ajang kompetisi tahunan ini akan digelar pada 15 Desember 2023 mendatang.

Merespon ajakan kerjasama sendiri, Prof. Aminov menyambut baik ajakan kerjasama akademik dengan UIN Jakarta. Ia langsung membaca draft MoU yang disodorkan UIN Jakarta dan meminta penandatangan MoU sebagai pijakan kerjasama mutual dan berdampak bagi kedua institusi. Penandatangan MoU direncanakan dilakukan secara virtual pada awal Desember mendatang. (Maila Dinia Husni Rahiem/FNH/ZM)