Dua Mahasiswa Raih Beasiswa PAAS

Dua Mahasiswa Raih Beasiswa PAAS

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online-- Dua mahasiswa pascasarjana peminat sejarah berhasil meraih beasiswa Profesor Azyumardi Azra Scholarship atau Beasiswa PAAS dari Lembaga Sosial Kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta. Pemberian beasiswa diharap membantu kedua mahasiswa penerima melakukan riset akhir studi mereka dengan optimal.

Rilis resmi STF UIN Jakarta seperti dikutip BERITA UIN Online (Ahad, 29/8/2021) menyebutkan kedua mahasiswa penerima itu adalah Farid Septian dan Tati Rohayati. Dua mahasiswa program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta ini berhasil melewati seleksi ketat memperebutkan beasiswa tersebut.

Farid Septian berhasil meraih beasiswa setelah dengan judul tesisnya Kontekstualisasi Ashnaf Filantropi Islam: Analisis Fatwa Zakat di Indonesia Tahun 1920-2020. Begitu juga Tati Rohayati yang menyodorkan judul Sejarah Volksraad (Dewan Ra’jat): Islam dan Kontestasi Suara-Suara Dewan Ra’jat Tahun 1918-1942.

“Kami ucapkan selamat kepada dua mahasiswa yang terpilih sebagai penerima Professor Azyumardi Azra Scholarship,” ujar Direktur Eksekutif STF UIN Jakarta Profesor Amelia Fauzia.

Profesor Amelia menuturkan, pembukaan penerimaan Beasiswa PAAS kali ini menerima banyak proposal riset tesis yang bagus. Namun tim seleksi yang ditunjuk hanya memilih dua proposal yang betul-betul memenuhi standar Beasiswa PAAS seperti topik penelitian masuk dalam kajian Sejarah Islam non-konvensional, memiliki nilai kebaruan (novelty) dan signifikan tinggi tinggi, metodologi dan sumber primer yang kuat (sound).

“Bagi yang belum berhasil, silahkan memperbaiki dan mengirim proposal lengkapnya pada semester depan dengan penekanan pada topik dan metode historis, serta berbasis temuan awal dan argumen yang kuat secara teori dan nilai kebaruan,” sarannya.

Terpisah, salah satu penerima beasiwa Tati Rohayati mengungkapkan kebahagiannya. “Terima kasih kepada Social Trust Fund (STF), lembaga filantropi kampus UIN Jakarta telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mendapatkan beasiswa PAAS ini,” ucapnya.

Tati menambahkan, penerimaan beasiswa ini mendorongnya untuk melakukan riset serius dan layak publikasi jurnal seperti diharapkan lembaga. “Tentunya, beasiswa ini sebagai pemacu saya untuk belajar lebih baik lagi, dan menyelesaikan tesis tepat waktu,” tambahnya.

Diketahui Beasiswa PAAS merupakan salah satu program STF UIN Jakarta. Beasiswa ini ditawarkan kepada para mahasiswa dengan tujuan memajukan Studi Sejarah dan Filantropi Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah.

Beasiswa sendiri lahir atas inisiasi STF UIN Jakarta dengan didukung oleh Profesor Azyumardi Azra. Beberapa pihak lain juga berperan penting dalam keberlangsungan program ini, yaitu Program Studi Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam (MSKI) UIN Jakarta dan pimpinan UIN Jakarta.

Rektor UIN Jakarta Profesor Amany Lubis menyampaikan apresiasinya atas pemberian Beasiswa PAAS bagi para mahasiswa UIN Jakarta. Rektor meminta para mahasiswa penerima beasiswa bisa menghasilkan karya akademik berkualitas dan layak publikasi jurnal.

“Karya akademik berkualitas tentu menjadi sumbangsih sangat penting kalangan sivitas akademika UIN Jakarta terhadap dunia keilmuan,” sebutnya. (zm)