Dorong Peningkatan Guru Besar, LP2M Gelar Coaching Clinic

Dorong Peningkatan Guru Besar, LP2M Gelar Coaching Clinic

Jakarta, BERITA UIN Online– Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Coaching Clinic Akselerasi Guru Besar ke-2 2023 di Jakarta, Rabu-Jumat (20-22/9/2023). Kegiatan diharap memotivasi para dosen untuk segera meningkatkan jabatan akademik mereka menjadi guru besar.

Kegiatan dibuka langsung Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D didampingi Ketua LP2M Prof. Amelia Fauzia MA Ph.D. Pelatihan sendiri menghadirkan tiga narasumber, Prof. Noorhaidi Hasan MA Ph.D, Prof.Kathleen D. McCarthy, dan Prof. Dr. Sutikno ST MT.

Dalam pembukaannya, Rektor Asep Jahar mengapresiasi pelaksanaan kegiatan akselerasi. Ia berharap kegiatan bisa memotivasi para dosen dalam meningkatkan jenjang karir akademik mereka menjadi guru besar.

Menurut Rektor Asep Jahar, posisi guru besar dibutuhkan universitas dalam mendorong rumpun ilmu yang dikembangkan UIN Jakarta. “Sebab profesor merupakan motor pengembangan akademik universitas,” ujarnya.

Sesi pertama pelatihan diisi Profesor Noorhaidi dengan materi bertopik ‘Sukses Publikasi: Strategi Merespon Reviewer Jurnal’. Pada sesi ini, Profesor Noorhaidi menyampaikan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menulis karya ilmiah layak publikasi jurnal.

Dalam prosesnya, setiap penulis juga diharap selalu bersabar dan terus belajar. “Kita dapat mempelajari hasil tulisan atau karya tersebut lewat review atau komentar yang selanjutnya dapat dibuat menjadi pemetaan masalahnya. Sehingga hal itu membuat kita semakin yakin akan hasil paper yang telah dibuat,” paparnya.

Setelah Profesor Noorhaidi, sesi pelatihan diisi paparan dari Profesor Kathleen dengan materi ‘Academic Writing: How to Select the Best Journal for Us?’. Dalam paparannya, Profesor Kathleen memberikan beberapa kriteria yang seharusnya ada dalam menerbitkan atau membuat suatu tulisan atau jurnal.

Salah satunya, pembaca harus jadi sebagai acuan sasaran tulisan. Pembaca jadi aspek penting dalam proses pembuatan artikel. “Hal itu karena tulisan atau jurnal tersebut akan dibacanya,”

Selanjutnya, judul. Menurutnya, judul berperan menarik perhatian sekaligus memberikan poin penting seberapa dalam isi jurnal tersebut. Sebab melalui judul pembaca bisa mengetahui kedalaman tulisan.

Sementara Profesor Sutikno memberikan materi bertajuk ‘Mekanisme Penilaian Angka Kredit Dosen Pasca Terbitnya Permen-PAN RB Nomor 1 Tahun 2023’. Dalam presentasinya, Profesor Sutikno menjelaskan cara, tugas pokok seseorang dalam mengajar, menguji, meneliti, membimbing, serta melaksanakan kegiatan penunjang.

Hal-hal tersebut, jelasnya, menyiapkan para dosen untuk meningkatkan mereka menjadi profesional, bahkan menjadi ilmuwan. Selain itu, dipaparkan pula terkait hak-hak dosen dan alur mendapatkan kenaikan pangkat tersebut. (Adam C./FNH/ZM)