Dorong Internasionalisasi dan Transformasi Digital Bidang Kedokteran, Tim Dosen Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Raih Hibah Internasional Uni-Eropa

Dorong Internasionalisasi dan Transformasi Digital Bidang Kedokteran, Tim Dosen Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Raih Hibah Internasional Uni-Eropa

Gedung Rektorat, Berita UIN Online– Transformasi digital dalam pendidikan kedokteran semakin tinggi kebutuhannya sejak pandemi global Covid-19. Berbagai inovasi dan pengembangan teknologi pembelajaran guna mempermudah proses pendidikan semakin banyak dilakukan, salah satunya adalah penggunaan virtual patient

Terkait itu, tim dosen Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diketuai oleh Dr. dr. Fika Ekayanti, DKK, M.Med.Ed, MARS dipercaya melakukan riset bersama tim peneliti Universiti Malaya. Dalam proyek ini, tim mendapatkan hibah riset dari European Commission melalui program Culture and Health-system Adaptation of virtual Patients as collaborative learning eResources – SouthEast Asia (CHAPTER SEA).

Dalam keterangan resmi tim peneliti, Selasa (19/11/2024), menyebutkan jika Proyek riset ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penggunaan virtual patient dalam proses pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) untuk mahasiswa tahap akademik. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa kedokteran dalam memahami kasus klinis secara kontekstual dan sesuai dengan kondisi lokal. 

Sejumlah universitas dunia turut serta dalam proyek riset ini, seperti Institut Karolinska, Swedia, dan Universitas Jagiellonian, Polandia, dari Uni Eropa, sebagai pakar dalam implementasi virtual patient. Sementara itu, universitas dari Asia Tenggara yang terlibat meliputi Universiti Putra Malaysia (UPM), Taylor's University (TU), Malaysia, Universiti Malaya (UM), dan Universitas Gadjah Mada (UGM), Indonesia, sebagai tempat implementasi. 

Sementara itu, program CHAPTER SEA bertujuan untuk memanfaatkan perangkat lunak virtual patient yang mengadaptasi kasus klinis sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal. Setiap institusi akan mengembangkan 4-8 kasus, dengan total 29 kasus virtual patient yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran mahasiswa. 

Proyek riset sendiri diproyeksi bakal berlangsung selama tiga tahun dengan total hibah yang diterima UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebesar €112,448 (setara Rp 1,9 miliar). Tim FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terlibat dalam penelitian ini mencakup dr. Marita Fadhilah, Dr.Med.Sc, MARS,  dr. Risahmawati, Dr.Med.Sc, MARS, dan dr. Flori Ratna Sari, Ph.D.

Salahsatu anggota tim, Dr. Flori mengatakan, hibah ini merupakan peluang besar untuk memperkuat kemampuan institusi dalam mengadopsi teknologi pembelajaran modern. Penggunaan virtual patient dalam pembelajaran PBL sangat relevan untuk menjawab tantangan pendidikan kedokteran di era digital.

“Kami berharap riset ini dapat menghasilkan model pembelajaran inovatif yang bermanfaat bagi mahasiswa dan institusi pendidikan kedokteran lainnya di Indonesia,” ujarnya. 

Sementara itu, dr. Flori menambahkan, kolaborasi dengan berbagai institusi internasional membuka peluang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi teknologi pendidikan.  “Proyek ini menjadi langkah strategis bagi FK UIN Jakarta untuk terus meningkatkan daya saing global melalui penelitian kolaboratif,” ujarnya. 

Dengan hibah dan proyek riset ini, lanjutnya, Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat memanfaatkan teknologi terkini sekaligus memperluas jejaring kerja sama internasional dalam mendukung visi internasionalisasi universitas. (fe/frs/zm)