Dorong Inklusifitas, FITK UIN Jakarta Buka Peluang Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Untuk Berkembang

Dorong Inklusifitas, FITK UIN Jakarta Buka Peluang Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Untuk Berkembang

Gedung FITK, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai kampus unggul, terus mengedepankan inklusifitas pada semua lini kampus, baik proses akademik, tata kelola, dan kegiatan lainnya. Dua siswa berkebutuhan khusus menjadi peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Senin (10/02/2024). Menurut pantauan Berita UIN Online, peserta PKL yang diterima langsung FITK ini yakni M. Hafidz Andrian, siswa dengan disabilitas daksa dari SMALN 01 Lebak Bulus, dan Athaya Farisa, siswa dengan disabilitas rungu dari SMALB 02 Jakarta.

Acara penerimaan dipimpin langsung oleh dekan FITK  Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Yudhi Munadi, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Salamah Agung, M.A., Ph.D., Kepala Bagian Tata Usaha Lin Marlina, S.E., M.M., dan JFT Pustakawan Madya Amrullah Hasbana, S.Ag., S.S., M.A.

Dalam acara tersebut, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc., Ph.D., menegaskan posisi UIN Jakarta sebagai kampus inklusif yang terbuka bagi semua golongan, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus. FITK sendiri telah banyak menerima mahasiswa dengan berbagai kebutuhan khusus serta berkomitmen dalam menjadi lingkungan pendidikan yang ramah dan inklusif bagi semua.

“Kami menyambut baik kehadiran Hafiz dan Athaya di FITK. Kami berharap pengalaman PKL ini dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Prof. Siti.

Athaya Farisa turut menyampaikan bahwa dia telah lulus dari SMALB 02 Jakarta. Selama menjalani masa sekolah dirinya aktif mengikuti berbagai kegiatan. Baginya masa PKL di UIN Jakarta menjadi kesempatan untuk belajar mengoperasikan komputer dan aplikasi administrasi yang dapat berguna untuk menunjang karir masa depan.

Tidak ketinggalan, Hafidz Adrian memperkenalkan dirinya melalui ponselnya. Hafiz mengungkapkan, bahwa dirinya telah menerima kondisi yang dimilikinya, tetapi tekad kuat untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuanya terus diemban demi mendapatkan pekerjaan yang layak.

Hafidz dan Athaya akan ditempatkan di perpustakan FITK di bawah bimbingan JFT Pustakawan Madya, Amrullah Hasbana, S.Ag., S.S., M.A. dan di Bagian Akademik Fakultas di bawah bimbingan Asep Saprudin, S.Pd. Keduanya menyambut baik kesempatan ini dan menegaskan komitmennya untuk membimbing Hafidz dan Athaya sebaik mungkin.

“Kami siap memberikan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka dan mendukung mereka dalam meningkatkan kompetensi di bidang yang mereka minati,” ujar Amrullah.

Program PKL bagi siswa berkebutuhan khusus ini diinisiasi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Salamah Agung, M.A., Ph.D., sebagai bagian dari kerja sama dengan PT. Parakerja Disabilitas. Kerjasama yang baru saja disepakati ini, diharapkan dapat membuka lebih banyak  peluang bagi penyandang disabilitas sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama, agar dapat memperoleh pengalaman kerja progresif di lingkungan akademik dan professional.

Salamah Agung, M.A., Ph.D., turut mengungkapkan, bahwa program ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan pendidikan inklusif yang berfokus pada kesetaraan dan kemandirian siswa berkebutuhan khusus.

“Kami ingin memastikan bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat berkembang bagi semua, termasuk bagi teman-teman disabilitas. Dengan adanya program ini, kami berharap para peserta PKL dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan memiliki bekal keterampilan yang lebih baik untuk menghadapi dunia kerja,” ujar Salamah Agung.

Kedepannya, UIN Jakarta akan terus berkomitmen dalam menjadi perguruan tinggi yang inklusif bagi semua. Dengan diterimanya dua siswa disabilitas dalam program PKL, FITK menunjukan perannya sebagai fakultas yang mendukung pengembangan kemampuan untuk semua kalangan, tanpa terkecuali.

(Rilis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta)

Tag :