Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji: Alumni UIN Jakarta Bisa Tembus Semua Benua Menjawab Problematika Umat
Auditorium Harun Nasution, BERITA UIN ONLINE- "33 tahun yang lalu tahun 1991, saya menapakkan kaki di kampus yang menjadi kebanggaan para intelektual dan cendekiawan muslim," ucap Direktur Layanan Sosial Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji S. Ag M.M saat sambutan dalam sidang senat terbuka Wisuda Sarjana ke-131 hari kedua, Minggu (25/2/2024).
Sejak tahun 2000, dia telah berdedikasi di filantropi Islam melalui Dompet Dhuafa yang menjadi mitra strategis STF (Sosial Trust Fund) UIN Jakarta. Dalam pandangannya dia menyampaikan bahwa dakwah kekinian harus mampu menjawab problematika umat dengan pendekatan transformatif.
Pada hari kedua perayaan Wisuda Program Sarjana yang bertajuk "Penguatan generasi muda dalam kontribusi ilmu pengetahuan dan agama kepada masyarakat". Sonhaji menekankan bahwa ilmu dan agama harus menjadi satu paket untuk mengemban misi kemanusiaan dengan didasarkan pada nilai-nilai agama.
"Pendidikan di UIN Jakarta adalah pendidikan yang implementatif dan pragmatis, dapat dipergunakan sebagai moda pengembangan masyarakat," katanya.
Ia juga mengungkapkan adanya upaya untuk membangun laboratorium dakwah bersama rekan-rekannya guna menggerakkan para da'i untuk menyebarkan dakwah di lima benua yaitu Asia, Afrika, Eropa, Australia, dan Amerika dengan dasar ilmu pengetahuan yang kuat.
Bagi Sonhaji, tantangan terbesar mahasiswa ke depan adalah menjawab problematika umat. Menurutnya, dakwah masih memiliki tantangan yang jauh dan panjang.
Khususnya perjuangan bagi para alumni UIN Jakarta untuk berperan menunjukkan dedikasi baik sebagai mahasiswa kampus terbaik di Indonesia. Hal tersebut dapat diimplementasikan di berbagai tempat seperti di daerah pedalaman, rumah sakit, bahkan di lapas tahanan, yang masih membutuhkan sentuhan intelektual dan cendekiawan muslim yang peduli dengan misi dan nilai-nilai kemanusiaan.
Dengan semangat perjuangan, Ahmad Sonhaji berharap agar para mahasiswa yang diwisuda dapat menjawab tantangan ini dengan kolaborasi, menembus semua benua untuk menjawab problematika umat dengan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai dasar agama.
"Perjuangan masih harus terus diperjuangkan, kita alumni UIN Jakarta bisa menembus semua benua untuk menjawab problematika umat sebagai upaya pengembangan masyarakat dan tanggung jawab moral untuk menindaklanjuti misi Rasulullah Saw. Terus maju, terus berkembang, tanamkan sisi nilai-nilai kemanusiaan. Karena itu adalah kekuatan untuk bisa berkiprah di masyarakat," tutupnya.
(Aliffia Hafiizhah/ Fauziah Muslimah/ Noeni Indah Sulistiyani)