Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta: Pentingnya Menata Niat dalam Ibadah dan Kehidupan

Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta: Pentingnya Menata Niat dalam Ibadah dan Kehidupan

Masjid al-Jamiah, Berita UIN Online– Niat menjadi aspek penting yang harus dilakukan setiap Muslim saat melakukan aktifitas karena akan menjadi tolok ukur pencapaian. Dekan Fakultas Psikologi, Dr. Yunita Faela Nisa, M.Si., Psi., menyampaikan pentingnya menata niat dalam setiap aspek kehidupan.

Demikian disampaikan Dekan Yunita saat memberikan Kultum Ramadhan di Masjid Al-Jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (12/3/2025). Mengawali kultumnya, Dr. Yunita mengutip firman Allah dalam QS. Al-Maidah ayat 3 yang menegaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan diridhai oleh Allah SWT.

Ia kemudian merujuk pada QS. Adz-Dzariyat ayat 56, “Wa ma khalaqtul jinna wal insa illa liya’budun,” yang menegaskan bahwa tujuan utama manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.

Lebih lanjut, Dr. Yunita juga mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, “Innama bu’itstu liutammima makarimal akhlak,” bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dari sini, ia menekankan pentingnya refleksi diri dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita bekerja adalah ibadah. Belajar juga ibadah. Bakti seorang anak kepada orang tua pun ibadah. Begitu pula tim kerja yang menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati, itu juga ibadah,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa jika ibadah seseorang belum baik, maka diperlukan introspeksi niat. Dalam hal ini, ia mengutip hadis Nabi, “Innamal a’malu binniyat” (Sesungguhnya segala amal bergantung pada niatnya).

Ia juga mengingatkan bahwa bekerja sekadar menyelesaikan tugas atau menempuh pendidikan hanya demi nilai yang tinggi bukanlah tujuan utama. “Kalau kuliah hanya berniat untuk mendapatkan A, maka kita hanya akan mendapatkan A. Tapi apakah benar hanya itu tujuan kita?” imbuhnya.

Menurutnya, orang yang baik adalah mereka yang memiliki akhlak dan perilaku yang baik. Ia juga mengingatkan pentingnya prinsip perbaikan diri secara terus-menerus. “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini. Itu adalah prinsip yang harus kita pegang,” tuturnya.

Di akhir kultum, Dr. Yunita mengajak seluruh jamaah untuk kembali menata niat dalam ibadah, pekerjaan, dan hubungan dengan sesama. “Mari kita bersama-sama menata dan mengatur ulang niat kita, baik dalam ibadah, pekerjaan, maupun hubungan kita dengan Allah SWT dan sesama manusia,” pungkasnya.

Kultum Ramadhan di Masjid Al-Jamiah UIN Jakarta ini berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika yang hadir untuk mengambil hikmah dari tausiyah yang disampaikan. (Hanif/ZM)